Jakarta (prapanca.id) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong platform media sosial seperti TikTok untuk menciptakan ruang digital yang aman dan mendukung kesehatan mental, khususnya bagi perempuan dan anak. Hal ini disampaikan dalam peluncuran Program Kesehatan Mental TikTok bersama World Health Organization (WHO) Indonesia di Kota Tua, Jakarta.
“Dukungan kesehatan mental yang mudah diakses sangat penting, terutama melalui lingkungan yang memberikan bantuan emosional dan profesional. Kolaborasi dengan TikTok, WHO, serta berbagai pihak menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” ujar Veronica Tan.
Wamen PPPA juga memberikan apresiasi kepada TikTok Indonesia atas komitmennya dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mental, terutama di kalangan remaja. “Kesehatan mental adalah isu bersama, terutama di era digital yang memengaruhi cara hidup dan interaksi sosial kita,” tambahnya.
Program Kesehatan Mental TikTok dan WHO
TikTok bersama WHO Indonesia meluncurkan program edukasi kesehatan mental yang akan berlangsung hingga April 2025. Direktur Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, menjelaskan program ini melibatkan kreator lokal dari jaringan Fides, seperti Farhan Zubaedi dan Jiemi Ardian, yang memproduksi konten berbasis bukti ilmiah dan disesuaikan dengan budaya Indonesia.
“Kami ingin membangun komunitas suportif melalui konten edukasi kesehatan mental yang mudah dipahami, relevan, dan kredibel. Program ini bertujuan memberikan akses informasi kesehatan mental kepada masyarakat luas,” kata Anggini.
Deputi Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. Momoe Takeuchi, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menciptakan ruang digital yang aman. “Dengan jangkauan komunitas TikTok yang luas, kami berharap generasi muda merasa nyaman berdiskusi dan mencari dukungan kesehatan mental,” ungkap Dr. Momoe.
Wamen PPPA juga menekankan bahwa penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual adalah bagian dari prioritas nasional untuk menciptakan generasi unggul. (anz)