Surabaya (prapanca.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk bekerja sama dalam upaya mencegah aksi balap liar yang meresahkan di Kota Pahlawan. Balap liar telah mengganggu lalu lintas dan ketentraman masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang IMI Kota Surabaya periode 2022 – 2025. Acara pelantikan berlangsung di Graha Sawunggaling Kantor Pemerintah Kota Surabaya pada Jumat (6/10/2023).
“Saat IMI Surabaya dilantik, saya berharap Sirkuit GBT (Gelora Bung Tomo) dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga Surabaya, terutama para pecinta otomotif,” kata Wali Kota Eri Cahyadi setelah acara pelantikan.
Lebih lanjut, Wali Kota Eri berharap Sirkuit GBT dapat menjadi tempat untuk mengembangkan bakat-bakat muda di dunia otomotif. Oleh karena itu, ia mengajak IMI Surabaya untuk berkolaborasi dalam memberikan wadah bagi generasi muda untuk menggunakan Sirkuit GBT.
“Saya berharap Sirkuit GBT ini dapat menjadi tempat yang luar biasa, dan kami akan memberikan dukungan. Mari kita jadikan sirkuit ini sebagai tempat yang menghasilkan bakat-bakat muda,” tambahnya.
Wali Kota Eri juga mengungkapkan bahwa Ketua IMI Surabaya, Rinto Ari Rakhmanto, berencana untuk menyelenggarakan sejumlah kegiatan terkait otomotif di Sirkuit GBT.
“Mas Rinto berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan yang dapat memanfaatkan Sirkuit GBT Surabaya,” kata Wali Kota.
Dalam upaya menekan aksi balap liar di Kota Pahlawan, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah berkoordinasi dengan Kasatlantas Polrestabes Surabaya. Pemerintah setempat akan memberikan wadah kepada para pemuda agar dapat menggunakan Sirkuit GBT meskipun kendaraannya bukan kendaraan resmi.
“Kami telah berkoordinasi dengan Kasatlantas, sehingga para pemuda yang ingin melakukan balapan bisa melakukannya di Sirkuit GBT meskipun kendaraannya bukan kendaraan resmi. Dengan demikian, kami berharap dapat mengurangi balap liar di jalan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” harap Wali Kota.
Ketua IMI Kota Surabaya, Rinto Ari Rakhmanto, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah kota dan Forkopimda dalam berbagai hal, termasuk pembinaan atlet, klub, dan komunitas otomotif. IMI Surabaya juga siap bekerjasama dengan kepolisian untuk mencegah aksi balap liar.
Menurut Rinto, aksi balap liar terjadi karena anak-anak muda membutuhkan wadah atau tempat untuk mengembangkan bakat mereka di bidang balap.
“Kami akan berkolaborasi dengan mereka, baik melalui bengkel maupun sekolah, untuk memberikan arahan dan memberikan tempat di Sirkuit GBT,” tambahnya. (rud)