Surabaya (prapanca.id) – Pemerintah Kota Surabaya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) untuk mendukung pelaksanaan Grand Final Bintang Radio Nasional 2024 di Surabaya.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo, di Tugu Pahlawan pada Sabtu (29/6/2024) malam, bertepatan dengan acara RRI Fest 2.0.
Wali Kota Eri Cahyadi menyambut baik pelaksanaan Bintang Radio Nasional 2024 yang dipusatkan di Surabaya. “Saya matur nuwun (terima kasih), Surabaya dipilih kembali untuk Bintang Radio. Insyaallah jajaran pemerintah kota akan support penuh,” ujarnya.
Menuju puncak acara pada November 2024, berbagai roadshow dan pagelaran kesenian diadakan di Tugu Pahlawan Surabaya, dengan tema RRI Fest 2.0 yang menampilkan budaya lokal dan berbagai perlombaan yang menarik masyarakat.
“Saya matur nuwun kepada RRI, hari ini menampilkan seni, ada lomba mewarnai, ada lomba menggambar, dan kegiatan ludruk serta wayang. Ini menunjukkan budaya Surabaya terus dilestarikan,” tambah Wali Kota Eri.
Ia menegaskan bahwa pemkot siap mendukung penuh pelaksanaan Grand Final Bintang Radio di Surabaya. “Dengan MoU tadi, apa yang dibutuhkan RRI akan kita support dan tindak lanjuti,” jelasnya.
Di waktu yang sama, Dirut LPP RRI, I Hendrasmo, mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya atas kesediaan mereka memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih. Kita akan bersama-sama menggelar Bintang Radio Nasional yang dipusatkan di Kota Surabaya,” kata I Hendrasmo.
Ia juga menambahkan bahwa Bintang Radio telah menghasilkan penyanyi-penyanyi terkenal di Indonesia, seperti Ruth Sahanaya, Harvey Malaihollo, dan Titik Puspa. “Saya harap bibit-bibit muda muncul dari Surabaya,” ujarnya.
Ketua Panitia RRI Fest 2024, Pataka Swahara Sanja, menjelaskan bahwa berbagai kegiatan dilaksanakan sebelum Grand Final Bintang Radio Nasional 2024. “Kami memulai dengan pagelaran di Tugu Pahlawan, menampilkan budaya ludruk, wayang kulit, dolanan anak, dan berbagai lomba,” katanya.
Selain itu, event bertajuk Vintage Market akan diadakan di Kota Lama Surabaya pada 28 September 2024, serta Toys Movements di Taman Hiburan Pantai, Kenjeran, pada 27 Oktober 2024. (sas)