Surabaya (prapanca.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali melakukan kunjungan ke Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, pada Selasa (14/5/2024). Kunjungan kali ini diisi dengan blusukan ke perkampungan untuk memeriksa penggunaan Dana Kelurahan (Dakel) yang telah dialokasikan untuk pembangunan saluran.
Sebelum memulai inspeksi saluran, Wali Kota Eri memberikan bantuan kursi roda kepada Ang Peh Lo, seorang lansia di Keputran Panjunan 5/1. Ang Peh Lo yang mengalami kesulitan berjalan belum sempat memeriksakan kondisinya ke rumah sakit karena tidak ada yang mengantar.
“Tadi saya ajak beliau untuk periksa, dan alhamdulillah beliau mau untuk periksa besok. Saya khawatir beliau ini stroke karena dulu pernah jatuh, sehingga harus segera diperiksakan,” ujar Wali Kota Eri seusai menyerahkan kursi roda.
Setelah itu, Wali Kota Eri menyempatkan diri makan di warung makan pojok bersama Ketua RT, RW, dan Kader Surabaya Hebat (KSH). Dalam kesempatan ini, ia mendengarkan curhatan warga tentang pembangunan saluran di kampung mereka. Warga berterima kasih karena saluran di kampung mereka sudah diperbaiki.
Eri kemudian melanjutkan blusukan ke gang-gang sempit di Keputran Panjunan untuk memeriksa saluran yang baru dibangun. Ia memberikan beberapa instruksi kepada lurah dan camat agar saluran yang baru diperbaiki memiliki ketinggian yang rata dengan jalan paving, sehingga dapat memperluas fungsi jalan.
“Memang pekerjaannya di kampung ini agak sulit karena jalan di kampung ini kecil, sehingga membutuhkan pekerjaan yang lebih teliti, tapi ini harus dilakukan supaya jalannya lebih lebar,” tegasnya.
Wali Kota Eri juga menyampaikan kebanggaannya karena proyek pembangunan saluran dikerjakan oleh warga setempat. Salah satunya adalah Eko, seorang pekerja yang tinggal di daerah tersebut dan memiliki stiker merah bertuliskan “Keluarga Miskin” di rumahnya.
“Ini yang membuat saya bangga, karena pekerjaan dari dakel itu dikerjakan sendiri oleh warga setempat, sehingga pembayaran dari APBD bisa dimanfaatkan sendiri oleh warga Surabaya, tidak keluar dari Kota Surabaya,” katanya.
Kunjungan ke Pos Paud Terpadu
Kunjungan dilanjutkan ke Pos Paud Terpadu “Taman Harapan Bangsa” di Jalan Keputran Panjunan 3/46. Di sini, Wali Kota Eri berinteraksi dengan ibu-ibu yang sedang mengantarkan anak-anak mereka ke posyandu. Ia berjanji akan segera memperbaiki fasilitas posyandu yang juga digunakan untuk PAUD, mengingat padatnya penduduk di daerah tersebut.
Wali Kota Eri juga bertemu dengan Ibu Yuni, penderita penyakit jantung yang sudah menjalani operasi pemasangan ring jantung di RSUD Soewandhie. Ibu Yuni mengapresiasi pelayanan rumah sakit yang dinilai cepat dan gratis.
Pelayanan di RSUD Soewandhie telah mengalami perbaikan signifikan setelah Wali Kota Eri melakukan inspeksi dan menegur keras pada November 2022 karena pelayanan yang lambat.
Wali Kota Eri merasa bangga bahwa program ngantor di kelurahan pada tahun 2021 dan ngantor di balai RW pada tahun 2022 telah membuahkan hasil. Di tahun 2024, ketika ia kembali memeriksa pelayanan di kelurahan, semua pembelajaran dan instruksi yang diberikan telah dijalankan dengan baik.
“Jadi, tahun 2021 saya turun ngantor di Kelurahan dan tahun 2022 saya ngantor di Balai RW, kemudian di tahun 2023 saya lepas untuk mencari kesadaran dari teman-teman camat dan lurah, apakah bisa berjalan atau tidak semua pembelajaran yang sudah saya ajarkan, kemudian di tahun 2024 saya cek lagi dan alhamdulillah berjalan semuanya,” pungkasnya. (agu)