Jakarta (prapanca.id) – TikTok semakin fokus pada penggunaannya sebagai mesin pencari, mirip dengan Google. Kreator yang menghasilkan uang di platform ini akan dibayar berdasarkan seberapa baik konten mereka sesuai dengan apa yang dicari pengguna lain.
TikTok menyebut metrik ini sebagai “nilai pencarian,” salah satu dari empat elemen inti dalam menentukan pembayaran kreator.
Dilansir dari The Verge Selasa (19/3/2024), TikTok mengumumkan perubahan ini sebagai bagian dari program monetisasi barunya yang disebut Creator Rewards. Metrik ini dapat dianggap sebagai versi TikTok dari SEO (Search Engine Optimization).
Salah satu strategi dalam SEO adalah riset kata kunci, di mana penerbit membuat konten yang sesuai dengan apa yang dicari orang (biasanya menggunakan Google). Di TikTok, nilai pencarian diukur berdasarkan apakah pembuat konten memposting konten tentang topik yang dicari pengguna di aplikasi.
TikTok mendorong pembuat konten untuk menggunakan alat baru yang disebut Wawasan Pencarian Pembuat Konten untuk meneliti tren pencarian. Dengan alat ini, pembuat konten dapat mencari inspirasi untuk konten mereka, menyesuaikan strategi kreatif mereka untuk memenuhi minat pemirsa, dan membuat konten yang ingin dilihat lebih banyak orang.
Alat wawasan ini memberikan ide video yang dapat dibuat oleh pembuat konten, berdasarkan data yang dipersonalisasi dan umum. Misalnya, TikTok merekomendasikan topik “Pakaian Suksesi” untuk dijadikan konten.
Topik lain yang direkomendasikan termasuk “Kursi Herman Miller,” “Ide Kamar Fairy Grunge,” dan “Muffin Stroberi.” Beralih ke tab tren yang lebih umum dan memfilter ke kategori “pariwisata,” TikTok merekomendasikan “Grand Oasis Cancun,” “Hal-hal paling hemat untuk dilakukan,” dan “Hal-hal penting untuk backpacking.”
Perubahan ini dapat dilihat sebagai insentif bagi pembuat konten untuk membuat video yang memenuhi kebutuhan bisnis TikTok. Jika pengguna mencari informasi tertentu dan tidak menemukan konten relevan di TikTok, mereka mungkin akan meninggalkan aplikasi dan mencarinya di Google Maps atau Yelp.
TikTok menyediakan alat baru untuk membantu pembuat konten menemukan ide video berdasarkan tren pencarian, yang dapat mendorong kreator untuk membuat konten yang lebih bermanfaat dan menarik bagi pengguna. (sas)