Surabaya (prapanca.id) – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, ada kisah inspiratif yang mengajarkan kita bahwa semangat dan keinginan untuk belajar tidak mengenal usia. Film Mahasiswi Baru membawa kita menelusuri perjalanan luar biasa seorang nenek berusia 70 tahun, Lastri (Widyawati), yang memutuskan untuk mewujudkan mimpinya kuliah di perguruan tinggi.
Cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga. Alur cerita sederhana mengikuti transformasi Lastri dari seorang nenek yang lugu menjadi mahasiswi berprestasi.
Film ini berhasil menangkap perubahan karakter Lastri, memberikan sentuhan yang menarik sepanjang perjalanan cerita.
Geng Lastri, terdiri dari Danny (Morgan Oey), Sarah (Mikha Tambayong), Erfan (Umay Shahab), dan Reva (Sonia Alyssa), memberikan warna tersendiri dalam cerita ini.
Meskipun dari latar belakang yang berbeda, persahabatan mereka menjadi salah satu elemen paling menarik. Mereka tidak hanya saling mendukung, tetapi juga belajar menghargai keberagaman dan memberikan contoh bahwa persatuan bisa muncul dari perbedaan.
Dalam era di mana teknologi merajai, film ini mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan, bahkan di usia senja. Lastri menjadi simbol bahwa semangat belajar tidak boleh padam, dan setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuannya, tak peduli berapa usianya.
Film yang rilis di Netflix sejak 8 Agustus 2019 lalu, berhasil menyelipkan humor yang menghibur melalui tingkah polos Lastri. Kehebohan yang ia ciptakan di kampus akan membuat penonton tersenyum dan tertawa.
Namun, di balik komedi, terdapat lapisan drama yang menyentuh. Perjuangan Lastri untuk meyakinkan keluarganya, serta menghadapi tantangan di kampus, menjadi sumber inspirasi dan kehangatan.
Mahasiswi Baru bukan sekadar film komedi, tetapi juga kisah perjuangan, kebersamaan, dan inspirasi. Dengan menyuguhkan pesan kuat bahwa semangat belajar tidak mengenal usia, film ini mengajak penonton untuk merenung dan mempertanyakan batasan-batasan yang mungkin telah mereka tetapkan dalam hidup mereka.
Sebuah karya yang mengingatkan kita bahwa selalu ada peluang untuk belajar, tumbuh, dan meraih mimpi, tak peduli berapa pun usia kita. (dwi)