Jakarta (prapanca.id) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung Kementerian BUMN dalam menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karyawan BUMN dalam memanfaatkan media sosial secara optimal, memperkuat citra perusahaan, dan memberi keuntungan bagi karyawan.
Menteri BUMN, Erick Thohir, melalui Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menekankan pentingnya kapabilitas digital bagi karyawan BUMN.
“Kapabilitas digital penting untuk membentuk branding yang kuat bagi perusahaan dan diri sendiri. Media sosial harus dimanfaatkan untuk menunjukkan peran strategis BUMN dalam pembangunan nasional,” ujar Arya dalam acara di Hotel MaxOne, Makassar, Sulawesi Selatan, yang berlangsung pada 20-22 Juni 2024.
Workshop Influencer BUMN diinisiasi oleh Kementerian BUMN untuk memicu kreativitas karyawan, agar lebih produktif dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perusahaan. Acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN, SIG, Pelindo, dan BTN.
Pembekalan dan Implementasi Praktis
Sebanyak 100 influencer BUMN dari seluruh Sulawesi mengikuti workshop ini, yang memberikan pembekalan tentang strategi pemanfaatan media sosial, pembuatan konten menarik, penyusunan narasi komunikasi, dan pembangunan brand.
Para peserta juga diberi tugas membuat konten terkait aset BUMN di Pelindo New Port Makassar dan Geosite Bulu Sipong, Taman Kehati, Pangkep, yang dikelola oleh PT Semen Tonasa, anak usaha SIG.
Para peserta juga diajak memperhatikan kesehatan mental melalui acara 1000 Manusia Bercerita dan ditutup dengan lari pagi sejauh 5K bersama perwakilan BUMN Runners Sulawesi di titik-titik strategis Kota Makassar.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan dukungan penuh SIG terhadap inisiatif Kementerian BUMN. Selain berkontribusi dalam pelaksanaan acara, SIG juga mengirimkan 25 karyawan yang terdiri dari 5 influencer dan 20 millennials.
Menurut Vita, optimalisasi media sosial tidak hanya memperkuat citra perusahaan, tetapi juga memberi keuntungan bagi karyawan dan membantu menyaring informasi negatif untuk menjaga kesehatan mental di era informasi yang masif.
“SIG mendukung upaya mewujudkan kesejahteraan karyawan serta kemampuan dalam memanfaatkan media sosial secara bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG dalam Menciptakan Nilai untuk Karyawan dan Komunitas. Kami mempromosikan kesehatan dan keselamatan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja inklusif agar seluruh karyawan dapat terus berkembang,” jelas Vita Mahreyni. (agu)