Jakarta (prapanca.id) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengajak kalangan media untuk turut serta mengawal kinerja dan menjadi bagian dari transparansi Kementerian BUMN. Erick menekankan semangat egaliter dan kesiapannya menerima kritik.
Pernyataan tersebut disampaikan Erick Thohir ketika mengundang pimpinan media massa untuk menjajal ruang press di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Rabu (3/1/2023).
Erick Thohir memandu pimpinan media dalam singkatnya tur fasilitas press room di Kementerian BUMN. Fasilitas tersebut mencakup ruang konferensi pers, ruang podcast, dan ruang make-up.
“Masing-masing fasilitas ini tidak untuk saya pribadi. Ini untuk melayani para media dan menjadi bagian dari transparansi yang kita dorong. Ini fasilitas untuk teman media. Silakan pergunakan,” ungkap Erick.
Ketua PSSI ini berharap ruang konferensi tersebut nantinya dapat menjadi tempat direksi BUMN memaparkan isu atau kasus secara mendalam. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih utuh kepada awak media mengenai persoalan dan latar belakangnya. “Dengan begitu, kita harapkan adanya mekanisme check and balance,” tambahnya.
Erick Thohir juga memberikan izin kepada awak media untuk memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik mungkin, termasuk menyelenggarakan talkshow jika diinginkan.
“Mudah-mudahan teman-teman media merasa nyaman. Jangan takut, saya sangat egaliter dan terbuka. Kritik itu diterima dengan baik. Semua kita buka. Mari bersama-sama menuju era yang lebih baik,” tutupnya. (sas)