Pasuruan (prapanca.id) – Suasana beberapa ruas jalan di Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan menjadi meriah karena dilewati arak-arakan pawai merayakan Hari Santri Nasional 2024, Selasa (22/10/2024) siang.
Hampir seribu siswa sekolah Inovatif SD Maarif Jogosari merayakannya dengan cara turun ke jalan berpawai di sejumlah ruas jalan kecamatan.
Mereka berarak-arakan dengan mengenakan berbagai kostum tematik. Mulai dari tema santri kreatif, santri pahlawan, santri lawas, santri Nusantara, hingga santri milenial. Tidak lupa juga diarak replika Gunung Bromo, replika kitab kuning raksasa, hingga wali songo dalam panggung mini, dan pahlawan nasional lainnya. Tidak hanya siswa dan guru, ternyata ibu-ibu wali murid juga bersemangat turut memperpanjang konvoi karnaval.
Barisan paling depan diisi defile drumband sekolah. Mereka menampilkan kepiawaian memainkan musik di hadapan penonton yang berjubel di pinggir jalan. Innovative School Band ini, Jumat kemarin baru saja memenangkan lima gelar kejuaraan nasional klasemen yunior brass di ajang Open Tournament Marching Band Piala HUT ke-79 TNI di Yogyakarta.
Tidak hanya berjalan-jalan, peserta karnaval itu juga membagi-bagikan barang bawaan yang berisi sembako kepada masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui. Karnaval bertema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan ini menarik perhatian warga masyarakat.
Seusai berpawai kegiatan dilanjutkan dengan panggung hiburan di halaman sekolah. Di panggung tersebut disajikan drama teatrikal yang berkisah tentang ulama besar KH Hasyim Ashari yang ditangkap tentara Jepang. Acara diakhiri dengan pembagian doorprize berupa lima sepeda mini, 10 magic com, dispenser, kompor gas, kipas angin, setrika, dan hadiah hiburan lainnya.
“Kami memang merayakan hari santri dengan suka-cita dan serius, karena ini adalah harinya anak-anak kami, para santri Maarif,” kata Kepala SD Maarif Jogosari, Dra. Hj. Nurul Khusnaini, M.Pd, di sela acara.
Dijelaskan, masa depan Indonesia ada di pundak santri. Maka dirinya berharap agar hari Santri 2024 ini menjadi momentum meneruskan perjuangan para pendahulu dan memperkuat tekad merengkuh masa depan. (sas)