Surabaya (Prapanca.id) – Pemerintah Kota Surabaya meresmikan Sudut Baca di seluruh Balai RW di Kota Pahlawan. Acara peresmian ini di pusatkan di Balai RW 7, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jumat (8/3/2024) sore.
Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, beserta jajaran pejabat dari Pemkot Surabaya. Selain Sudut Baca, dalam kesempatan yang sama juga diresmikan Penerangan Jalan Umum (PJU), Gedung Balai RW 5, 6, dan 7 Kelurahan Karah, serta penyerahan kunci kepada 20 penerima program Dandan Omah Rutilahu (Rutilahu).
Wali Kota Eri Cahyadi berharap keberadaan Sudut Baca di Balai RW dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Surabaya, khususnya anak-anak, dalam mendukung akses ruang belajar.
“Keberadaan Sudut Baca di Balai RW memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk membaca dan meningkatkan akhlak. Ini menjadi sebuah makna penting dalam kehidupan di lingkungan RW,” ungkap Wali Kota Eri saat peresmian.
Lebih lanjut, Wali Kota Eri mengajak masyarakat Surabaya untuk terus berkontribusi dalam hal kebaikan dan memupuk semangat gotong royong serta kebersamaan.
“Keindahan kota ini bukan hanya karena peran pemerintah, tetapi juga karena kerjasama dan kebersamaan masyarakat. Sebagaimana pepatah, ‘Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain’,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur seperti PJU dan saluran air tidak terlepas dari peran serta aktif RT/RW, LPMK, Kader Surabaya Hebat (KSH), dan PKK.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan kerjasama kita semua. Tanpa dukungan dan kerjasama dari masyarakat, pembangunan tidak akan berjalan lancar,” paparnya.
Sementara itu, Ketua RW 7 Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, M. Arifin, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Wali Kota Eri. Dia menyebut bahwa berkat pembangunan infrastruktur pada tahun 2023, lingkungan mereka menjadi lebih nyaman.
“Masyarakat kami merasa senang dengan kehadiran PJU, saluran air, dan Dandan Omah Rutilahu. Terang dan keringnya lingkungan membuat kami merasa lebih nyaman,” ujarnya.
Arifin juga mengapresiasi inisiatif Pemkot Surabaya yang menyediakan fasilitas Sudut Baca di seluruh Balai RW. Dia menganggap kehadiran Sudut Baca ini sangat penting dalam meningkatkan minat baca anak-anak.
“Kami berharap dengan adanya Sudut Baca, anak-anak kami akan semakin tertarik untuk membaca dan belajar,” tambahnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, menjelaskan bahwa Sudut Baca ini bertujuan untuk meningkatkan akses literasi masyarakat, terutama anak-anak.
“Total Sudut Baca yang telah beroperasi di seluruh Balai RW Surabaya mencapai 1.177, setiap Sudut Baca dilengkapi dengan 25-50 buku,” paparnya.
Mia menjelaskan bahwa meskipun konsepnya mirip dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Sudut Baca di Balai RW memiliki koleksi buku yang masih lebih sedikit. Namun, keberadaan Sudut Baca ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
“Sudut Baca tidak hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai pusat kegiatan literasi yang menarik. Kami mengundang masyarakat, terutama anak-anak, untuk datang dan memanfaatkan Sudut Baca ini,” tutup Mia. (mi)