Surabaya (prapanca.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meresmikan Rumah Pompa Gresikan Tambaksari, di Jalan Gresikan Tambaksari, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jumat (5/1) sore. Tindakan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengatasi permasalahan banjir di kota ini.
Pembangunan Rumah Pompa Gresikan Tambaksari ini memiliki peran penting dalam manajemen air di wilayah tersebut dan membantu mengurangi risiko banjir yang sering melanda. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Surabaya untuk meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir guna mengatasi tantangan cuaca ekstrem.
Kepada media, Wali Kota Eri menyampaikan pentingnya fasilitas tersebut dalam mengatasi curah hujan tinggi dan meminimalkan risiko banjir di Surabaya. Dia juga menekankan bahwa penanganan banjir harus memperhatikan skala prioritas berdasarkan analisis kondisi geografis dan situasional.
“Saya memiliki grup Forkom (Forum Komunikasi) yang telah saya ikuti selama satu tahun (2023), di mana saya semakin memahami titik-titik genangan air di Surabaya. Dengan menyelesaikan 250 dari 350 catchment area, kita dapat lebih fokus pada penanganan banjir secara efektif,” ungkap Wali Kota Eri.
Eri Cahyadi menjelaskan bahwa prioritas dalam alokasi anggaran sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan banjir secara bertahap. Ia berharap agar warga Surabaya dapat terlibat aktif dalam proses ini dan memahami pentingnya edukasi terkait solusi banjir.
“Sisanya baru untuk yang lain, karena tidak bisa satu masalah diselesaikan dalam satu. Maka harus punya skala prioritas yang disepakati dengan warga Surabaya,” tegasnya.
Cak Eri, panggilan akrab Wali Kota Surabaya, memberi contoh, kebutuhan Rumah Pompa di kawasan Jalan Karanggayam dan Jalan Jagiran, yang merupakan wilayah rendah yang sulit dialiri air ke sungai. Dengan adanya Rumah Pompa, risiko banjir dapat diminimalkan secara signifikan.
Dalam anggaran tahun 2024, Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan dana sebesar Rp700 miliar untuk penanganan banjir. Dana tersebut juga mencakup perbaikan saluran air di perkampungan yang menjadi fokus utama Pemkot Surabaya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Ploso, Sentot Purwanto, menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota dan seluruh jajaran Pemkot Surabaya yang telah membangun Rumah Pompa Gresikan Tambaksari. Menurutnya, fasilitas ini sangat vital untuk mengurangi risiko banjir saat musim hujan.(mi)