Surabaya (prapanca.id) – Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Jawa Timur akan menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Stikosa AWS dalam berbagai kegiatan terkait pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi masyarakat. Antara lain kerjasama bidang pengabdian masyarakat, seminar literasi digital, lokakarya dan sebagainya.
Demikian dikatakan Muhajir Shultonul Azis, S. Kom, M.I.Kom. dalam wawancara terpisah, usai dikukuhkan sebagai Ketua RTIK Jawa Timur periode 2024-2028 di Auditorium lantai 4 kantor Diskominfo Jatim, Jumat 6/9/2024. Ikut hadir Ketua Stikosa AWS, Dr Jokhanan Kristiyono, ST, M.Med.Kom yang ditunjuk sebagai salah satu Dewan Pakar RTIK Jawa Timur. Sedangkan Ketua RTIK Jatim periode sebelumnya, Novianto Puji Raharjo, S.Kom, M.I.Kom duduk sebagai salah satu Dewan Penasehat.
Menurut Muhajir, salah satu fokus utama kepengurusan Relawan TIK Jawa Timur yang baru adalah memperluas jaringan kolaborasi dengan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, serta memperkuat sinergi dengan komunitas-komunitas digital di Jawa Timur. Melalui berbagai pelatihan, seminar, dan lokakarya, RTIK Jawa Timur berupaya untuk mendorong terciptanya masyarakat yang melek digital dan mampu menggunakan teknologi dengan bijak.
Mengenai kerjasama dengan Stikosa AWS sebenarnya sudah terjalin sejak 2022, saat ia masih sebagai Ketua RTIK Surabaya. Bahkan terbentuk pula Komisariat RTIK Stikosa AWS pada tanggal 2 Juni 2022. “Kini kerjasama akan kita tingkatkan lagi dengan wilayah cakupan yang lebih luas” ujar Muhajir yang sempat menjadi Dosen di Stikosa AWS tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si, M.IP yang hadir dalam acara pengukuhan tersebut menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Penguatan kapasitas TIK di masyarakat dinilai menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks. Dalam kesempatan tersebut Sherlita menyampaikan apresiasinya karena RTIK Jawa Timur selalu menjadi pendamping dan pilar literasi digital di Jawa Timur.
Ketua RTIK Pusat, Fajar Eri Dianto, dalam sambutannya mengharapkan para pengurus yang baru dikukuhkan diharapkan mampu meneruskan program-program pemberdayaan TIK yang telah berjalan, serta memperkenalkan inisiatif baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi di era digital saat ini. Ia juga menyampaikan apresiasinya bahwa RTIK Jawa Timur merupakan yang terbaik secara nasional.
Susunan pengurus harian RTIK Jawa Timur periode 2024 – 2028 terdiri dari Muhajir Sulthonul Aziz S.Kom, M.I.Kom (Ketua), M. Ismanu Roziqi S.Pd, M.Kom (Wakil Ketua), Mei Santi S.Sy, M.Sy (Sekretaris) dan Erlina Dwi Nahzdifah S.Kom (Bendahara).
Relawan TIK dibentuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak tahun 2011 di seluruh provinsi untuk mendukung program percepatan penetrasi internet di masyarakat. Para relawan terdiri dari beragam profesi, mulai dari mahasiswa, guru, dosen, dokter sampai bidan desa. Mereka bertugas membantu pemerintah untuk menyosialisasikan program penggunaan akses informasi (internet), sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui informasi, edukasi sosial, teknologi, dan komunikasi. Di provinsi Jawa Timur, sudah terbentuk RTIK di 34 cabang dari 36 daerah kabupaten/kota. (sas)