Jakarta (prapanca.id) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, mengungkapkan bahwa realisasi anggaran untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 telah mencapai Rp40 triliun dari total anggaran sebesar Rp51 triliun yang telah dialokasikan, atau setara dengan 79,50 persen, per 15 Maret 2024. Anggaran Pemilu 2024 termasuk anggaran tahun jamak atau multiyears 2022, 2023, dan 2024.
“Total alokasi DIPA untuk Pemilu 2024 tahun jamak meliputi tahun 2022, 2023, dan 2024 sebesar Rp51.197.413.921.000, realisasinya sampai dengan 15 Maret 2024 adalah Rp40.700.079.867.583 atau setara dengan 79,50 persen,” ujar Hasyim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Hasyim juga memperinci alokasi DIPA pada tahun 2022 sekitar Rp3.516.283.014.000 dengan realisasi Rp3.378.768.257.503 atau setara dengan 96,09 persen.
Selanjutnya, alokasi DIPA 2023 sebanyak Rp20.256.596.163.000, dengan realisasi sebesar 19.624.808.435.401 atau setara dengan 96,88 persen.
Untuk alokasi DIPA 2024 sampai dengan 15 Maret 2024 adalah Rp27.424.534.744.000. Realisasinya sampai dengan 15 Maret 2024 adalah Rp17.696.503.174.679 atau setara dengan 64,53 persen. (agu)