Surabaya (prapanca.id) – Promo tambah daya dari PT PLN (Persero) dalam rangka merayakan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78, yang berlangsung hingga 30 November 2023, telah diminati oleh puluhan ribu pelanggan di seluruh Indonesia.
Sejak dimulai pada 27 Oktober, lebih dari 70 ribu pelanggan PLN telah memanfaatkan promo ini. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk perayaan HLN ke-78 sekaligus ekspresi kepedulian dan apresiasi PLN terhadap pelanggan.
“Hari Listrik Nasional adalah momen yang tepat bagi PLN untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan. Promo ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, memungkinkan mereka menggunakan listrik dengan nyaman dan menambah daya dengan biaya yang lebih terjangkau,” ujar Darmawan.
Pelanggan di tiga wilayah, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, serta Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi yang paling aktif memanfaatkan program promo ini.
Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, menjelaskan bahwa dalam program promo menyambut HLN 2023, biaya tambah daya mulai dari 900 VA hingga 7.700 VA hanya sebesar Rp271.023,-.
“Melalui promo ini, pelanggan dari semua golongan tarif hingga 7.700 VA dapat menikmati harga spesial yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga normalnya,” kata Gregorius.
Sebagai contoh, pelanggan 450 VA yang ingin menambah daya ke 7.700 VA biasanya harus membayar sekitar Rp7 juta pada waktu normal, tetapi dengan promo ini, biayanya hanya Rp271.023,-.
Promo tambah daya ini berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 1 phasa semua golongan tarif yang sudah menjadi pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Oktober 2023. Pelanggan juga diharuskan melakukan pembelian token minimal Rp50 ribu atau pembayaran listrik melalui aplikasi PLN Mobile.
“Harga promo tambah daya ini hanya berlaku untuk transaksi tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile. Kami berharap pelanggan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik hingga 30 November mendatang,” tutup Gregorius. (sas)