Singaraja (prapanca.id) – Produk unggulan dari Tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Stikosa AWS, yang menerima dukungan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) RI, telah dipamerkan dalam ajang KMI Expo di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali, pada Rabu (15/11/2023).
Produk andalan dari Tim PMW Stikosa AWS, yaitu Click Media Creative, dipamerkan selama tiga hari bersama dengan 371 produk P2MW lainnya dari mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Riesta Ayu Oktarina, S.I.Kom., M.I.Kom., Dosen Pendamping Tim PMW Stikosa AWS, menyatakan bahwa pameran ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengekspresikan ide kreatif mereka melalui pameran kewirausahaan.
“Keberhasilan Tim P2MW Stikosa AWS ini merupakan hasil kerja keras dan cerdas dari mahasiswa-mahasiswa kami,” ujar Riesta.
P2MW adalah program yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Kemendikbudristek untuk mendukung perkembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Program ini memberikan fokus pada mahasiswa yang telah memiliki usaha, memberikan bantuan dana pengembangan, dan pembinaan.
Ditjen Dikti Kemendikbudriatek juga memberikan pendampingan dan pelatihan usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2023 melibatkan beberapa kategori bidang usaha, termasuk Makanan dan Minuman, Budidaya, Industri Kreatif, Seni, Budaya, Pariwisata, Fashion, Jasa, Perdagangan, dan Bisnis Digital.
Produk dari Tim PMW Stikosa AWS yang berhasil mendapatkan pendanaan adalah Creative agency dengan layanan seperti Social Media management, Branding campaign, Documentation, dan Company Profile.
Program P2MW memiliki peran penting dalam mencetak mahasiswa wirausaha dan membentuk ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi melalui pembinaan, pendampingan, dan pelatihan usaha bagi mahasiswa peserta P2MW.
Untuk mendukung peningkatan ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi, kelompok mahasiswa yang terdiri dari Bobby Firman Maulana, Jessica Rosemelba, dan Nabilah Alifah Almas menerima dana pengembangan kewirausahaan sebesar Rp 16.000.000 dari Dirjen Belmawa.
Riesta berharap dengan keberhasilan PMW tahun ini, semangat Stikosa AWS dan mahasiswanya untuk mengembangkan wirausahawan mahasiswa semakin meningkat. Dengan berbagai kategori wirausaha yang dikompetisikan, diharapkan para mahasiswa akan menciptakan usaha yang inovatif dan kreatif, sesuai dengan visi misi Stikosa AWS untuk lebih aktif dalam mengikuti P2MW di tahun-tahun mendatang. (din)