Jakarta (prapanca.id) – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa meskipun internet gratis penting untuk mengurangi ketimpangan digital, makan gratis menjadi kebutuhan mutlak bagi rakyat Indonesia.
Pernyataan ini diungkapkan Prabowo dalam segmen kelima debat pamungkas antar-calon presiden di Jakarta Convention Center pada Minggu malam.
Prabowo menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang menyebut bahwa Prabowo menganggap orang yang mendukung internet gratis tidak memiliki kecakapan berpikir.
Prabowo menegaskan bahwa ia mendukung internet gratis, namun makan gratis dianggapnya lebih mutlak, terutama bagi rakyat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
“Saya setuju dengan internet gratis, tapi jangan sampai internet gratis lebih diprioritaskan daripada makan gratis. Makan ini mutlak untuk rakyat kita, mereka harus makan, anak-anak harus makan, orang miskin harus makan,” ujar Prabowo.
Ganjar Pranowo sebelumnya menyinggung pernyataan Prabowo di Pontianak pada 20 Januari 2024, di mana Prabowo disebut mengatakan bahwa orang yang menginginkan internet gratis cenderung memiliki kecakapan berpikir yang lambat. Ganjar menekankan pentingnya internet gratis untuk mengatasi ketimpangan digital di Indonesia dan bertanya kepada Prabowo mengenai dukungan serta strategi dalam menanggulangi ketimpangan digital.
Prabowo menjelaskan bahwa pernyataannya di Pontianak mungkin kurang dipahami sepenuhnya, dan ia tidak bermaksud mengabaikan pentingnya internet gratis. Prabowo menyatakan komitmennya untuk membawa internet gratis ke seluruh desa di Indonesia jika terpilih sebagai presiden. Meskipun begitu, ia menekankan bahwa makan gratis bagi anak-anak dan ibu hamil dianggapnya strategis dan utama.
“Saya apabila jadi presiden, saya akan bawa internet gratis ke seluruh desa di seluruh Indonesia. Jelas itu. Tapi, makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil itu strategis, itu utama bagi saya,” tambah Prabowo. (agu)