Jakarta (prapanca.id) – PT PLN (Persero) dan PT XL Axiata Tbk menjalin kerja sama strategis dalam penyediaan listrik dan pemantauan pemakaian listrik pada menara Base Transceiver Station (BTS) milik XL Axiata. Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Jakarta.
Melalui kemitraan ini, PLN akan mengintegrasikan produk inovasinya, yakni Advance Metering Infrastructure (AMI) dan Automatic Meter Reading (AMR), ke dalam ekosistem XL Axiata. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan layanan publik yang disediakan oleh XL Axiata.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen PLN dalam mendukung peningkatan kualitas sektor telekomunikasi di Indonesia. Dengan pasokan listrik yang andal bagi penyedia layanan telekomunikasi seperti XL Axiata, diharapkan pemerataan pembangunan di sektor telekomunikasi dapat tercapai, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Darmawan juga menyatakan bahwa PLN terus bertransformasi untuk mengembangkan layanan dan peluang bisnis berbasis digital guna menghadapi perkembangan zaman dan teknologi. Hal ini memungkinkan PLN untuk tidak hanya handal dalam sektor ketenagalistrikan, tetapi juga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa kedua perusahaan akan mengoptimalkan teknologi digitalisasi dan otomasi yang dimiliki untuk meningkatkan pelayanan publik. Integrasi produk-produk keduanya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi bisnis masing-masing perusahaan.
Lebih lanjut, Edi Srimulyanti mengungkapkan bahwa PLN akan menyediakan pasokan listrik untuk menara BTS XL Axiata yang dilengkapi dengan teknologi AMI dan AMR. Kedua teknologi tersebut akan membantu dalam meningkatkan akurasi pengukuran konsumsi listrik dan memudahkan XL Axiata dalam memantau pemakaian listrik di seluruh menara BTS.
Data menunjukkan bahwa sekitar 150 ribu menara atau 98% dari total menara BTS milik XL Axiata telah terhubung dengan jaringan infrastruktur PLN. Ekosistem ini melayani sekitar 58 juta pelanggan.
Selain kerja sama dalam suplai listrik, PLN dan XL Axiata juga sedang menjajaki peluang kerja sama dalam suplai listrik hijau. PLN menawarkan produk hijau berupa Renewable Energy Certificate (REC) yang dapat mendukung program transisi energi XL Axiata. Lebih dari 300 pembeli korporat telah mempercayakan kebutuhan listrik hijau mereka melalui REC PLN.
XL Axiata berkomitmen untuk mendukung program transisi energi menuju net zero emissions pada tahun 2060 melalui layanan REC yang disediakan oleh PLN. REC adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa setiap megawatt jam listrik yang diproduksi berasal dari pembangkit energi baru terbarukan.
Direktur & Chief Enterprise and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengungkapkan keyakinannya bahwa kerja sama antara kedua perusahaan ini memiliki potensi yang kuat. XL Axiata berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan, dan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi kedua perusahaan.
“Kami yakin bahwa kerja sama antara XL Axiata dan PLN memiliki potensi yang saling menguatkan. Inisiatif kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan,” kata Yessie. (sas)