Surabaya (prapanca.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meresmikan kantor Forum Musyawarah Kiai Kampung Nusantara Surabaya (FMKKNS) yang berlokasi di lantai 2 Masjid Muhajirin, Jalan Jimerto,Sabtu (27/1).
Acara peresmian dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, Ketua Umum FMKKNS, serta sejumlah kiai terkemuka.
Selain meresmikan kantor FMKKNS, Wali Kota Eri Cahyadi turut menyaksikan pelantikan 31 orang Pengurus Wilayah FMKKNS se-Kota Surabaya. Keberadaan kiai-kiai ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, meningkatkan amal kebaikan, dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan optimisme bahwa Surabaya akan menjadi kota yang berbudi luhur. “Suroboyo pasti bakal dadi kota sing baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” ujarnya, menekankan pentingnya pembinaan akhlak yang baik di tengah masyarakat.
Wali Kota Eri berharap para pengurus FMKKNS dapat berperan aktif dalam mendidik warga dengan nilai-nilai agama. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia dan menghindarkan diri dari perbuatan negatif. “Kalau shalawat didengungkan dari ujung barat, timur, selatan hingga utara, wis nggak onok sing jenenge (sudah nggak akan ada yang namanya) geng motor, tidak ada yang namanya pencurian,” ungkapnya.
Eri Cahyadi menyatakan bahwa kehadiran FMKKNS bukan hanya untuk kebaikan warga Kota Surabaya, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada para guru di pondok pesantren. “Ini adalah salah satu bakti saya (sebagai santri) kepada kiainya. Jadi bukan saya ingin mendirikan ini (FMKKNS) tapi ini untuk meneruskan perjuangan beliau (para kiai) yang tak pernah berhenti,” tambahnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap kerjasama antara para kiai dapat membantu membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik di masa depan, menghindarkan perpecahan di tengah masyarakat.
Ketua Umum FMKKNS, Dhofir Ahmad, berharap kehadiran kiai kampung ini dapat memberikan kontribusi positif bagi warga Kota Surabaya. Selain itu, ia merencanakan program rutin berupa majelis taklim tingkat kecamatan setiap bulan, dengan harapan partisipasi aktif Wali Kota dalam kegiatan tersebut. (mi)