Surabaya (prapanca.id) – Di era digital, media berita dihadapkan pada tantangan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda yang aktif di media sosial. Hal ini disampaikan Hendro D. Laksono, dosen jurnalistik di Kampus Stikosa AWS, Selasa (11/6/2024).
“Media sosial adalah salah satu jembatan terbaik yang mampu menghubungkan media berita online dengan audiens. Tak hanya ikatan kuantitatif, tapi juga kualitatif,” ungkap Hendro yang juga alumni kampus komunikasi tertua di Indonesia Timur ini.
Pembentukan tim content creator, kata dia, menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Berikut beberapa manfaatnya.
Meningkatkan Keterlibatan Audiens
Tim content creator dapat membuat konten yang lebih kreatif dan menarik dalam berbagai format, seperti video, infografis, dan meme, yang sesuai dengan preferensi audiens muda. “Konten yang menarik dan informatif dapat meningkatkan engagement audiens, mendorong mereka untuk membaca berita lebih lama, dan membagikannya ke media sosial,” jelas Hendro.
Membangun Brand Awareness
Tim content creator dapat membantu membangun brand awareness media berita dengan menciptakan persona media yang lebih relatable dan mudah diingat oleh audiens. Konten yang kreatif dan informatif dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi media berita di mata audiens.
Menjangkau Audiens Baru
Tim content creator dapat menjangkau audiens baru melalui platform media sosial yang mereka gunakan. Konten yang dibagikan di media sosial dapat menjangkau orang-orang yang mungkin tidak akan pernah mengunjungi website berita secara langsung.
Meningkatkan Traffic Website
Konten menarik yang dibuat oleh tim content creator dapat mendorong traffic ke website berita. “Semakin banyak orang yang mengunjungi website, semakin besar peluang untuk meningkatkan pendapatan dari iklan atau langganan,” jelas Hendro.
Meningkatkan Loyalitas Audiens
Interaksi yang dilakukan tim content creator dengan audiens di media sosial dapat meningkatkan loyalitas audiens. Audiens yang loyal lebih cenderung untuk membaca berita secara rutin dan mempercayai informasi yang disajikan oleh media berita.
“Ada banyak media digital yang serius membangun tim content creator. Hanya sebutannya yang berbeda-beda. Ada tim creative writer, digital content sreator, dan masih banyak lagi. Intinya sama. Mereka aktif di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, menyajikan konten menarik untuk merangkul audiens,” terangnya.
Tim ini, lanjutnya, fokus membuat konten kreatif dan inovatif dalam berbagai format, seperti video, infografis, dan meme.
“Pembentukan tim content creator dapat memberikan banyak manfaat bagi media berita, seperti meningkatkan keterlibatan audiens, membangun brand awareness, menjangkau audiens baru, meningkatkan traffic website, dan meningkatkan loyalitas audiens,” tutupnya. (sas)