Surabaya (prapanca.id) – Melihat dari dekat dan praktek langsung menjadi pekerja TV Broadcast menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi puluhan mahasiswa Stikosa AWS yang melaksanakan kunjungan di studio Surabaya TV, Jl. Darmo Permai III Kav. A5-A8 Dukuhpakis, Surabaya, Jumat (14/6/2024) lalu.
Didampingi dua orang dosen pengampu mata kuliah, Riesta Ayu Oktarina M.Ikom dan E. Rizky Wulandari, M.Ikom, para mahasiswa peminatan digital broadcasting & journalism itu melakukan praktek lapangan berbagai jenis pekerjaan di media televisi. Antara lain sebagai kameraman, floor director, host dan news anchor. Bahkan terlibat aktif dalam produksi program reguler “Cangkir” (cangkrukan tanpa nyinyir) yang tayang di siaran televisi digital Surabaya TV dan channel Youtube Surabaya TV.
“Walaupun di kampus ada studio televisi, namun praktek langsung di studio Surabaya TV ini sangat menambah wawasan dan pengalaman saya” ujar Tiko, salah satu mahasiswa.
Riesta Ayu Okatarina mengatakan, kunjungan di industri media ini merupakan salah satu agenda prodi Ilmu Komunikasi untuk memperkenalkan mahasiswa dengan dunia industri terutama media – media. Sehingga para mahasiswa mendapatkan tambahan wawasan dan pengalaman bagaimana bekerja secara profesional di industri media. Selain di Surabaya TV, Riesta juga menjadwalkan kunjungan mahasiswa ke industri media.
Yonas Bernard Subnafeu, pimpinan pelaksana Surabaya TV, mengatakan sangat terkesan dengan keseruan dan keaktifan para mahasiswa Stikosa AWS. “Banyak bibit unggul dari mereka” ujar Yonas.
Sebagai siaran televisi digital di Surabaya, Surabaya TV berdiri tahun 2007. Memulai siaran pada pukul 06.00 sampai pukul 00.00 WIB, dengan frekuensi 586 MHz di kanal 35 UHF. Surabaya TV merupakan salah satu dari 8 channel media televisi digital di seluruh Indonesia dibawah kepemilikan Kelompok Media Bali Post. Yang menarik, owner kelompok media yang berpusat di Bali tersebut adalah salah satu alumni Stikosa-AWS, Satria Narada. (sas)