Surabaya (prapanca.id) – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya terus berkomitmen menjaga kenyamanan di Pasar Keputran Utara demi kebaikan pembeli dan pedagang. Pada malam Senin (15/1), sebanyak 18 pedagang yang berjualan di halaman pasar diundang untuk memasuki area dalam Pasar Keputran.
Dalam upaya ini, petugas PD Pasar Surya berkoordinasi dengan Satpol PP, bersama-sama membantu para pedagang memindahkan lapak dan barang dagangan mereka ke dalam stand pasar. Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga sterilnya kawasan Pasar Keputran Utara dari Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Kawasan Pasar Keputran Utara harus bebas dari Pedagang Kaki Lima, dan kita ingin pedagang berjualan di lantai dua agar lebih nyaman,” kata Agus Priyo. Menurutnya, beberapa pedagang turun ke halaman pasar karena minimnya pembeli di lantai dua, yang disebabkan oleh adanya pedagang yang masih berjualan di halaman atau di luar pasar.
“Pedagang turun karena beberapa PKL di luar membuat sepi di lantai atas, dan kami akan melakukan evaluasi bertahap,” tambahnya. Agus Priyo menegaskan bahwa PD Pasar Surya akan terus mencari solusi untuk meningkatkan daya tarik stand di dalam Pasar Keputran Utara, dan mendapat dukungan dari para pedagang.
“Pencarian formula untuk meramaikan stand di dalam pasar akan terus kita lakukan, dan tentunya perlu dukungan dari pedagang,” ujar Agus Priyo.
Dia juga menambahkan bahwa PD Pasar Surya bersama Satpol PP Surabaya akan terus melakukan evaluasi agar pedagang tidak kembali berjualan di luar atau di halaman pasar. Evaluasi juga akan dilakukan terhadap stand di dalam Pasar Keputran Utara untuk menarik lebih banyak pembeli.
“Langkah penataan ini salah satu upaya untuk meramaikan lantai atas. Jika ada yang berjualan di halaman, akan kita halau agar tidak bertambah banyak,” jelasnya.
Agus Priyo juga menyampaikan upaya PD Pasar Surya untuk mengubah kesan becek dan kotor di Pasar Keputran Utara. Sebelumnya, PD Pasar Surya bersama Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan berbagai perbaikan di dalam pasar.
“Kemarin sudah kita perbaiki, mungkin nanti kita tambah pencahayaan agar lebih terang dan kita minta PD Pasar membersihkan depan agar pedagang mau naik,” tambahnya.
Dalam tanggapannya, Yasin, perwakilan pedagang Pasar Keputran Utara, menyatakan bahwa semua pedagang yang berjualan di halaman pasar sebenarnya memiliki stand di dalam. “Jadi karena sepi, mereka turun ke halaman,” ujar Yasin. Dirinya meyakini bahwa jika semua pedagang menjaga ketertiban di stand masing-masing, Pasar Keputran Utara akan menjadi ramai.
“Kalau semua tertib, pasti akan ramai,” imbuhnya. Yasin juga berharap penataan ini tidak hanya dilakukan di halaman atau depan Pasar Keputran Utara, melainkan secara menyeluruh di titik-titik lain, agar tidak ada rasa iri di antara pedagang. (mi)