Surabaya (prapanca.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya meningkatkan ketertiban lalu lintas dengan mengembalikan fungsi jalan. Salah satu langkah nyata adalah penataan Pasar Daging di Jalan Arimbi RW 01, Pegirian, Surabaya. Pasar Daging yang sebelumnya berada di pinggir jalan kini telah ditertibkan sehingga lebih rapi dan bersih.
Pasar Daging yang legendaris ini masih berada di Jalan Arimbi, namun lokasinya kini bergeser sekitar 100 meter ke dalam dari pinggir jalan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa penertiban di Pasar Daging Arimbi bertujuan untuk mengembalikan fungsi jalan agar tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.
“Alhamdulillah, Pasar Daging Arimbi sudah masuk ke dalam saat ini. Karena sudah ditata di dalam, sekarang lebih rapi dan lebih nyaman untuk berbelanja,” ujar Wali Kota Eri pada Jumat (19/7/2024).
Wali Kota Eri menambahkan bahwa penertiban ini dilakukan setelah Pemkot Surabaya berdiskusi dengan para pedagang. Ia juga mengapresiasi kerjasama para pedagang yang kooperatif dan bersedia dipindahkan ke lokasi yang lebih tertata.
“Ketika semuanya baik, kita sampaikan ke pedagang Pasar Arimbi dan akhirnya mereka mau masuk ke dalam. Ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan untuk saya. Jadi bukan kita obrak-obrak, tapi kita diskusi dengan mereka dan mereka sendiri yang meminta masuk ke dalam,” lanjut Wali Kota Eri.
Ke depannya, Wali Kota Eri berkomitmen untuk terus melakukan penataan di Pasar Daging Arimbi agar pasar kebanggaan warga Surabaya ini tetap bertahan dan terus berkembang.
“Saya meminta kepada Cipta Karya (Disperkim) untuk memastikan Pasar Arimbi terus diperbaiki. Pasar daging itu akan terus ada di sana meskipun Rumah Potong Hewan (RPH) sudah pindah nantinya, karena itu pasar daging legendaris,” tambahnya.
Penertiban ini disambut baik oleh warga sekitar. Samsul, salah satu warga Jalan Arimbi Gang 3, menyatakan bahwa penertiban pedagang membuat arus lalu lintas menjadi lebih lancar.
“Kalau dipindah seperti saat ini, arus lalu lintas lancar. Karena sebelumnya, saat pedagang berjualan, lalu lintas agak macet, apalagi kalau ada truk muatan sapi. Sekarang sudah lancar jalannya,” kata Samsul.
Hal serupa disampaikan oleh Mustar, warga yang telah tinggal sekitar 30 tahun di Jalan Arimbi. Menurutnya, penertiban pedagang memberikan manfaat bagi kelancaran mobilitas warga sekitar.
“Biasanya kalau ada truk bongkar muat sapi memang agak macet. Sekarang arus lalu lintas lebih baik, oke menurut saya,” ungkap pria berusia 65 tahun itu.
Siti Imaniah Salman, salah satu pedagang, juga menyambut baik penertiban dan pemindahan Pasar Daging Arimbi. Ia merasa senang dengan lokasi baru yang diberikan.
“Tanggapan pindah dari pasar lama ke pasar baru itu. Kita senang karena diberikan tempat yang strategis, bersih, dan nyaman dibandingkan sebelumnya,” jelas Siti.
Ia berharap pelanggan Pasar Daging Arimbi dapat berbelanja dengan nyaman dan aman. Pemkot telah menyediakan fasilitas yang memadai bagi para pedagang.
“Untuk masyarakat Surabaya, sekarang Pasar Daging Arimbi lebih masuk ke dalam. Jadi yang mau mencari daging, ayo segera datang ke pasar yang baru,” pungkasnya. (agu)