Surabaya (prapanca.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melanjutkan komitmennya dalam menghidupkan sektor pariwisata di kawasan kota lama dengan memperkenalkan paket wisata terbaru, yaitu Jeep Tour. Wisatawan kini dapat menikmati pengalaman berkeliling kota lama dengan pilihan paket wisata yang beragam, seperti Walking Tour, Bike Tour, hingga yang paling baru, Jeep Tour.
Hidayat Syah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, menyatakan bahwa beberapa paket wisata telah sukses dilaksanakan dan dinikmati oleh para wisatawan. Dalam upaya membangkitkan kehidupan pariwisata di kota lama, Pemkot Surabaya memberikan izin kepada komunitas dan agen perjalanan untuk menyediakan paket wisata.
“Paket wisata sudah berjalan, bahkan Walking Tour sudah berlangsung lebih dulu atas inisiatif komunitas dan agen perjalanan. Mereka menjelajahi kota lama melalui beberapa rute,” ujar Hidayat Syah ,Sabtu (20/1).
Langkah ini sejalan dengan proses revitalisasi yang tengah dilakukan oleh Pemkot Surabaya di kawasan Pecinan dan Eropa. Kedua zona wisata yang berdekatan ini sedang dalam tahap revitalisasi, dengan peningkatan fasilitas dan keindahan untuk menarik minat pengunjung.
Pecinan, sebagai bagian dari revitalisasi, telah meluncurkan kegiatan Kya-Kya Rebon sejak tahun 2023, sementara Eropa memulainya dengan penambahan fasilitas di Taman Sejarah dan penataan kawasan bermain, termasuk area basket dan playground. Beberapa sentra akan diperindah dengan cobblestone, penanaman vegetasi, dan penataan vegetasi untuk mempertahankan keunikan arsitektur gaya Eropa.
“Eropa street furniture akan dimasukkan di sana, misalnya warna, bentuk, dan PJU. Harapannya, dengan revitalisasi ini, pengunjung akan merasa lebih nyaman menjelajahi kawasan tersebut,” tambahnya.
Hidayat Syah menambahkan bahwa Pemkot Surabaya sedang mengembangkan paket wisata Jeep Tour yang akan dimulai dari Pos Bloc, salah satu titik menarik di zona Eropa. Rencananya, Jeep Tour akan memberikan pengalaman berbeda dengan melewati jalan-jalan besar dan rute yang lebih jauh.
“Paket wisata Jeep Tour sedang dalam pengembangan. Pos Bloc, yang saat ini sedang direvitalisasi, akan menjadi salah satu titik awal perjalanan. Hal ini akan menjadi bagian terintegrasi dari Pos Bloc dan kawasan (Pecinan dan Eropa), dimulai dari Taman Sejarah menggunakan Jeep Tour,” terangnya.
Pemkot Surabaya berencana bekerjasama dengan komunitas pemilik Jeep Willys, salah satu komunitas terbesar di kota, untuk menyusun paket wisata Jeep Tour. Paket ini akan sejajar dengan wisata berbayar lainnya di Surabaya, seperti Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Wisata Perahu Susur Sungai Kalimas, dan sebagainya.
“Kami masih dalam tahap komunikasi dengan Pos Bloc untuk membentuk pola kerjasama. Jeep Tour ini akan bersifat berbayar dan harganya sedang dihitung,” ungkap Hidayat Syah.
Dengan langkah ini, Hidayat Syah berharap wisatawan akan lebih mudah menjelajahi kawasan kota lama. Hal ini penting karena kota lama merupakan salah satu destinasi utama di Surabaya yang terus ditawarkan kepada pengunjung.
Pemkot Surabaya juga mempermudah akses wisatawan ke kota lama melalui transportasi umum, seperti Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Suroboyo. Wisatawan dapat memulai perjalanan mereka dari centerpoint di Taman Sejarah Surabaya.
“Ini merupakan kesempatan bagi wisatawan untuk menggunakan transportasi umum. Dengan mudah, mereka dapat langsung turun di pusat kota lama. Kemudian, setelah menjelajahi kota lama, wisatawan dapat kembali menggunakan Suroboyo Bus,” tutup Hidayat. (mi)