Jakarta (prapanca.id) – Noice dan Spotify baru saja mengadakan Podcast Horror Festival yang dinamai PORTAL (Podcast Horror Festival), acara yang mengangkat tema Jagad Mistis Nusantara.
Acara yang berlangsung selama satu hari penuh ini mengajak pengunjung menyelami berbagai ritual mistis dari seluruh penjuru nusantara, memadukan elemen horor dengan teknik storytelling yang mendalam.
Acara ini sukses menghadirkan pengalaman #BikinMerinding bagi ratusan pengunjung yang hadir. Mereka disuguhkan sesi podcast langsung dari kreator horor kenamaan Indonesia, seperti Detektif Astral, Do You See What I See, Lentera Malam, Besok Pagi (Podcast Pendakian Horror), Lonceng Mystery, dan Scary Things.
Tak hanya itu, PORTAL juga menghadirkan pengalaman interaktif yang semakin memperkaya atmosfer mistis di lokasi acara.
Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO) Noice, menyatakan bahwa komitmen Noice adalah mendukung kreator lokal dan membangun hubungan erat antara kreator dengan para penggemarnya.
“Melalui PORTAL, kami bersama Spotify ingin membawa pengalaman spesial untuk dinikmati bersama, sehingga memberikan ruang bagi kreator untuk menyampaikan kisah horor mereka secara langsung kepada para fans,” jelas Niken.
PORTAL dibagi menjadi tiga zona utama yang masing-masing menyuguhkan pengalaman unik: PORTAL MISTERI, PORTAL ANTAR DIMENSI, dan PORTAL KLENIK.
Pada zona PORTAL MISTERI, pengunjung bisa menikmati live show dari Detektif Astral, Lentera Malam, dan Do You See What I See.
Sementara di PORTAL ANTAR DIMENSI, kegiatan meet & greet dan karaoke bersama Lonceng Mystery, Scary Things, dan Besok Pagi sukses menghidupkan suasana. Di PORTAL KLENIK, pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman pembacaan tarot dan ritual deep palm reading yang memacu adrenalin.
Carl Zuzarte, Head of Podcast Spotify Southeast Asia, menambahkan bahwa PORTAL adalah bukti kuatnya minat masyarakat terhadap konten horor lokal.
“Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan kekuatan storytelling, namun juga memperlihatkan bagaimana Spotify dan Noice menghubungkan para kreator dengan penggemar, membuat cerita horor menjadi lebih imersif dan mudah diakses,” ujar Carl.
Niken menutup dengan harapan bahwa acara ini dapat memperlihatkan relevansi cerita mistis dan ritual tradisional di masa kini, sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih menarik di masa mendatang. (anz)