Surabaya (prapanca.id) – Menjelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar berbagai acara menarik. Mulai dari pengajian akbar bersama Gus Iqdam, Festival Rujak Uleg, hingga Festival Mobil Hias Surabaya Vaganza. Salah satu acara yang menarik perhatian adalah ‘Night at The Museum’ yang digelar di Tugu Pahlawan, lengkap dengan Kuliner Tempo Dulu.
Dalam event ini, Pemkot Surabaya menyuguhkan berbagai hiburan, termasuk kesenian Ludruk, live musik, dan aneka kuliner tempo dulu yang dapat dinikmati di Tugu Pahlawan. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama keluarga, turut hadir pada acara yang berlangsung pada Sabtu malam (11/5/2024). Wali Kota Eri duduk lesehan bersama pengunjung lainnya, menikmati sajian kuliner khas Surabaya sambil menyaksikan pertunjukkan Ludruk yang disutradarai oleh Cak Robert Bayonet Cs, yang mengisahkan peristiwa Ujung Galuh, cikal bakal berdirinya Kota Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa Night at The Museum di Tugu Pahlawan bukan hanya sekadar hiburan rakyat, tetapi juga sarana edukasi budaya. “Night at The Museum ini menampilkan budaya Kota Surabaya, seperti tadi (ludruk) yang menceritakan awal mula berdirinya Kota Surabaya. Melalui acara ini, pengunjung diberikan pengetahuan sejarah tentang Surabaya,” ujar Wali Kota Eri pada Minggu (12/5/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, serta jajaran kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya juga hadir dalam acara ini. Selain menikmati pertunjukkan kesenian ludruk, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyumbangkan lagu untuk menghibur para pengunjung.
Melihat antusiasme yang luar biasa dari pengunjung, Wali Kota Eri Cahyadi berencana menjadikan acara ini sebagai agenda rutin bulanan setiap malam Minggu, dengan tiket masuk halaman Tugu Pahlawan digratiskan. Namun, pengunjung yang ingin masuk ke dalam museum Sepuluh Nopember harus membeli tiket seharga Rp8.000.
“Silakan parkir, tapi nanti di dalam ini (halaman Tugu Pahlawan) tidak ada yang bayar, sehingga lebih banyak orang yang datang dan semakin banyak yang tahu tentang sejarah Surabaya,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyampaikan bahwa Night at The Museum ini merupakan sarana hiburan rakyat yang digelar untuk menyambut HJKS ke-731. Selain kuliner dan ludruk, acara ini juga menampilkan pemutaran film sejarah Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
“Kegiatan ini akan berlangsung hingga hari ini, kami berharap pengunjung yang datang selama dua hari dari Sabtu, lebih dari 7000 orang. Antusiasme pengunjung sangat luar biasa,” kata Hidayat.
Pengunjung juga bisa menikmati beragam kuliner dari UMKM binaan Pemkot Surabaya dan pertunjukkan seni. Selain itu, mereka dapat mengunjungi museum Sepuluh Nopember yang berada di area Tugu Pahlawan. “Masyarakat bisa datang pagi atau sore. Di sini ada banyak jajanan yang bisa dinikmati, mulai dari Rangin, Semanggi, Pepes, dan banyak lagi,” pungkasnya. (agu)