Jakarta (prapanca.id) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mendorong Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) untuk memperkuat digitalisasi, terutama dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Pernyataan ini disampaikan Anas dalam keterangan resminya di Jakarta pada hari Senin.
Anas menyatakan bahwa digitalisasi manajemen ASN penting untuk memastikan efisiensi, efektivitas, dan akurasi dalam penyelenggaraan serta pengambilan keputusan di bidang manajemen ASN. Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem penyelenggaraan manajemen ASN secara menyeluruh, sejalan dengan tuntutan ASN sebagai garda terdepan dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Menteri Anas menyoroti bahwa reformasi birokrasi harus berdampak nyata, dan pelayanan publik baik atau buruk sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kapasitas birokrasi. Dalam konteks ini, Basarnas, sebagai lembaga yang memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan jiwa manusia, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Anas juga meminta Basarnas untuk mengevaluasi setiap proses bisnis pelayanan, dengan fokus pada pemangkasan proses yang panjang dan berbelit. Hal ini diharapkan dapat menyederhanakan birokrasi dan meningkatkan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat.
Menteri Anas menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang merancang kebijakan keterpaduan layanan digital nasional, dengan menetapkan sembilan layanan digital prioritas. Layanan tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, administrasi kependudukan, transaksi keuangan negara terpadu, layanan aparatur negara yang terintegrasi, layanan portal pelayanan publik, hingga program Satu Data Indonesia.
Dalam konteks transformasi digital di pemerintahan, Anas menyatakan bahwa Indonesia dapat mengambil pelajaran dari berbagai pemerintahan di seluruh dunia, seperti Denmark, Inggris, Korea Selatan, dan Singapura. Pengalaman mereka dapat menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan menemukan solusi yang tepat.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo, menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan dan arahan Menteri PANRB beserta jajaran dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Basarnas berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja di lapangan demi memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Selain itu, Basarnas mendukung kebijakan pemangkasan birokrasi yang dapat merampingkan dan memperlancar layanan kepada masyarakat.
“Kami di Basarnas berkomitmen akan terus meningkatkan kinerja dan akan selalu melaporkan progres pelaksanaan reformasi birokrasi kepada Menteri PANRB bersama jajaran,” kata Kusworo. (mi)