Lumajang (prapanca.id) – Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang mengungkapkan strategi komunikasi yang efektif untuk meningkatkan kinerja Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam kegiatan serap, olah, dan sebar informasi terkait program-program pembangunan.
Pengelola Media Center Diskominfo Kabupaten Lumajang, Muhamad Khoirul Anam, menyampaikan pentingnya membangun jaringan komunikasi lintas sektor sebagai strategi komunikasi yang sangat baik. Hal ini bertujuan untuk memperoleh sumber informasi yang valid, karena keberhasilan KIM dalam menyajikan informasi yang akurat kepada masyarakat sangat bergantung pada keberadaan sumber informasi yang valid.
“Dengan membangun jaringan komunikasi lintas sektor, kita dapat menciptakan Mitra KIM Desa yang dapat membantu dalam kegiatan serap informasi di wilayah desa. Sehingga, KIM dapat menyajikan informasi dengan baik dan terpercaya, tentunya dengan dukungan sumber yang valid,” ujar Khoirul Anam dalam acara Diskusi Bareng KIM Desa Petahunan dan KIM Patih Nambi Desa Randuagung, di Sekretariat KIM Desa Petahunan.
Selain itu, Khoirul menyoroti pentingnya optimalisasi kegiatan diseminasi (penyebarluasan) informasi. Dengan membangun relasi yang kuat dengan Mitra KIM, berita yang disajikan oleh KIM dapat efisien disebarkan melalui jejaring komunikasi internal dan eksternal Mitra KIM Desa.
Sekretaris Desa Petahunan, Khoirul Anam, menyambut baik antusiasme KIM Desa Petahunan dalam kegiatan diskusi. Ia menyatakan kegembiraannya karena melalui diskusi tersebut, KIM dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
“Diskusi malam ini sangat positif, karena memberikan ruang bagi KIM Desa untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Ini akan membawa perubahan positif dalam peran KIM di masyarakat,” ungkap Khoirul Anam.
Ketua KIM Petahunan, Muhammad Arifin, menyambut baik kegiatan diskusi tersebut. Ia berharap pengurus KIM Petahunan dapat memperoleh pengalaman dan informasi yang dapat meningkatkan peran KIM dalam kegiatan serap, olah, dan sebar informasi di desa mereka.
“Dengan semangat kolaboratif dan pertukaran informasi seperti ini, diharapkan KIM Desa dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan penyajian informasi berkualitas kepada masyarakat,” harap Muhammad Arifin. (agu)