Jakarta (prapanca.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjalankan konsep transformasi digital dalam Media Center Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum tahun 2023. Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih efisien kepada jurnalis yang meliput acara tersebut.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menjelaskan bahwa penerapan konsep transformasi digital dalam Media Center KTT AIS Forum merupakan bagian dari tugas dan fungsi Kementerian Kominfo. Ia menyatakan, “Media Center yang kami bangun tentu saja sesuai dengan tugas dan fungsi Kominfo dalam transformasi digital. Oleh karena itu, semua fasilitas di Media Center KTT AIS Forum 2023 berbasis digital.”
Salah satu contoh layanan berbasis digital yang disediakan adalah bahan materi siaran pers yang dapat diakses melalui kode QR Standar Indonesia (QRIS) atau barcode. Usman Kansong menambahkan, “Kami juga menyediakan fasilitas analog seperti fotokopi untuk yang mungkin masih membutuhkan rilis pers dalam bentuk cetak. Jadi, kami siapkan semua, baik yang bersifat digital, manual, maupun analog.”
Menurut Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Media Center KTT AIS Forum 2023 juga menghadirkan virtual newsroom, yang memberikan kemudahan kepada jurnalis yang tidak dapat hadir secara langsung di kawasan BNDCC Bali. Virtual newsroom ini tersedia dalam bentuk grup aplikasi pesan instan, sehingga materi berita dapat dikirimkan kepada wartawan, baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.
“Transformasi digital kami arahkan ke semua aspek. Untuk event-event selanjutnya, kami akan terus meningkatkannya agar konsep transformasi digital ini benar-benar terimplementasi dalam Media Center dan komunikasi publik kami,” tambahnya.
Media Center KTT AIS Forum 2023 beroperasi mulai hari Senin (09/10/2023) hingga Rabu (11/10/2023), dengan layanan tersedia dari pukul 08:00 hingga 22:00 WITA setiap hari. (sas)