Jakarta (prapanca.id) – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meraih predikat Sangat Baik dalam penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2023 dengan angka indeks mencapai 3,72.
Keberhasilan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Menteri PANRB Nomor 13 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2023.
Sesmenko Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini.
“Saya sangat mengapresiasi capaian nilai indeks SPBE 2023 yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hasil ini diharapkan dapat mendorong penguatan digitalisasi pemerintahan dan implementasi good governance di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” ujar Sesmenko Susiwijono.
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan terbaik.
Peningkatan nilai indeks SPBE dari 2,60 pada tahun 2022 menjadi 3,72 pada tahun 2023, serta perubahan predikat dari baik menjadi sangat baik, mendapat apresiasi dari seluruh pegawai Kemenko Perekonomian.
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian, Rizal Edwin, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian predikat Sangat Baik.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan penerapan SPBE di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” kata Sahli Edwin.
Evita Manthovani, Kepala Biro Perencanaan Kemenko Perekonomian, menambahkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kolaborasi dan kerja sama solid antar unit kerja di dalam kementerian.
Meskipun meraih predikat Sangat Baik, Evita menyatakan perlunya dukungan dan usaha lebih lanjut untuk meningkatkan nilai indeks SPBE agar indikator SPBE Kemenko Perekonomian dapat memperoleh predikat memuaskan.
“Alhamdulillah, Kemenko Perekonomian dapat meningkatkan nilai indeks SPBE dan melampaui target yang ditetapkan,” tutup Kabiro Perencanaan Evita. (mi)