Surabaya (prapanca.id) – Dalam rangka perayaan Bulan Suci Ramadhan, diselenggarakan Bazar Ramadhan Festival bertemakan Menyatu Dalam Berkah di Jalan Penjaringan Sari No. 1, Kec. Rungkut, Surabaya.
Bazar Ramadhan ini menawarkan beragam kuliner yang disajikan dan area permainan. Dihadiri berbagai kalangan umur masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Salah satu pengunjung bazar, Fajar mengatakan untuk harga jajanan di sini sangat terjangkau. “Ada juga jajanan kekinian seperti korean food,” katanya.
Berbagai makanan ringan hingga berat disajikan seperti kerak telor, gorengan, mie ayam, nasi goreng, seafood bakar, hingga makanan populer dari Korea. Rata-rata harga dimulai dari Rp 10.000 adapun jajanan sosis dihargai seharga Rp 2.000 per tusuknya dan es the jumbo seharga Rp. 3000.
Selain mencicipi berbagai makanan dan minuman, di Bazar ini menyediakan permainan yang patut dicoba. Salah satu permainan Lempar Ping-Pong dengan melemparkan bola ke dalam gelas pada jarak perlemparan dua meter. Permainan ini dihargai Rp. 10.000, mendapatkan 15 bola.
“Pengunjungnya lumayan dan wong seneng, candu. Kalau seneng, nambah main terus,” kata Faisal, penyedia permainan Lempar Ping-Pong ini.
Diketahui bahwa harga biaya sewa per stand sebesar Rp. 2,5 juta. Biaya ini, kata Faisal, harus bisa ditutup dari pengunjung yang menggunakan mainan yang ia sediakan.
Selain lempar pingpong, bazar ini juga menyediakan permainan lainnya seperti komedi putar, kereta api, roller coaster mini, dan trampoline.
Tidak hanya sekedar kuliner dan bermain, disini terdapat hiburan live music untuk menemani ngabuburit bersama teman, pacar, dan keluarga.
Live music ini, salah satunya dipersembahkan oleh Thelmpresiveee yang beranggotakan Dinda sebagai vocalis, Nugik sebagai Saxophonists, Hans sebagai drummer, Raka sebagai gitaris, dan Kharis sebagai bassist.
Band yang terbentuk dari tahun 2023 pertengahan Oktober ini, Thelmpresiveee mengekspresikan bahwa penampilan hari itu.
“Seru, asik, dan dag dig dug. Dapat menghibur teman-teman dan pengunjung yang datang,” kata mereka.
Band ini terdiri anggota dari Universitas Negeri Surabaya, Intitut Sepuluh Nopember, dan satu anggota dari SMA Hangtua Sidoarjo. Bermula dari komunitas regular hingga mengikuti lomba dan event kampus lainnya.
Mereka juga mengungkapkan bahwa layout dari tempat ini kurang karena penempatan space-nya tertutup sehingga penampilan di panggung tidak dapat disaksikan dari luar.
“Mungkin kalau dapat didesain terbuka dapat mengundang lebih banyak orang tapi secara overall acara ini cukup ramai,” tambah mereka.
Setelah menyaksikan penampilan band dari Thelmpresiveee, pukul 20.00 WIB dimulainya turnamen game online Free Fire.
Salah satu tim yang mengikuti turnamen Free Fire dengan beranggotakan Zafrisal, Rifal, Rizki, dan Fahmi. “Saya kan daftar Rp 25 ribu. Uang pendaftaran akan dikembalikan, jadi gratis gitu mas,” kata Rizki.
Sohel, salah satu panitia lomba menjelaskan untuk turnamen diadakan terdapat 12 tim, sehingga terdiri dari 4 pertandingan dan langsung final.
Acara ini dilaksanakan satu kali dalam satu minggu. Yang terdiri dari Mobile Legend, Free Fire, Wild Rift, dan PUBG. Untuk hadiah total sebesar Rp. 1.000.000 tetapi dibagi menjadi 3 yaitu juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 500.000, juara kedua mendapatkan uang tunai Rp 350.000 dan juara ketiga mendapatkan uang tunai Rp 150.000 rupiah. ***
Tim Produksi – Fransiskus Tiko Pranata (22010019), Amin Tri Waluyo (22010014), Muhammad Dhafa Sudrajat (22010043), Ramadhan Syahputra (22010054), Vernanda Irmawan Tara (22010072)