Jakarta (prapanca.id) – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengungkapkan rencananya untuk mendirikan pos pantau di beberapa titik krusial di tol Trans Jawa guna mencegah kepadatan saat mudik Lebaran 2024.
“Ia beberapa penambahan titik-titik krusial harus kita perhatikan terutama di Tol Trans Jawa ini dalam pemberlakuan tol fungsional Cimanggis-Bitung yang dari Bogor ini tidak perlu lagi ke Cawang lagi sehingga akan ketemu di titik KM 25 Cikampek,” ujar Kakorlantas di Lantai II Gedung Korlantas Polri pada Jumat (22/3/2024).
“Dengan titik temu di KM 25 Cikampek ini, kemungkinan terjadinya bottleneck cukup besar. Oleh karena itu, kita akan siapkan pos pantau di sana untuk memantau titik-titik krusial tersebut,” tambahnya.
Menurut Aan, operasionalisasi Tol Cisumdawu tahun ini akan meningkatkan animo masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran, sehingga perlu dipersiapkan pos pantau untuk mengelola area pertemuan antara Tol Cisumdawu dan Cipali.
“Di Jawa Tengah, kita juga akan melihat penambahan Tol Fungsional Yogya-Solo, yang akan bertemu dengan jalur jalan kabupaten di Klaten. Hal ini juga perlu kita kelola dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, terdapat penambahan pelabuhan di Jangkar untuk angkutan barang yang menuju NTB, sehingga diharapkan dapat mengurangi volume arus lalu lintas dari Pelabuhan Ketapang.
“Penambahan pelabuhan di Jangkar akan memperlancar angkutan barang menuju NTB tanpa harus melalui Ketapang. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas,” jelasnya.
Irjen Aan juga mengingatkan masyarakat untuk merencanakan jadwal mudik agar tidak bertumpuk pada tanggal puncak arus mudik.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 6 dan 8 April. Oleh karena itu, kami menganjurkan agar masyarakat merencanakan perjalanan mudik sesuai dengan jadwal yang tidak bersamaan dengan tanggal puncak arus mudik,” tuturnya.
Kakorlantas Polri juga menekankan pentingnya memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima untuk keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik.
“Persiapkan kesehatan yang prima dan pastikan kendaraan dalam kondisi yang baik sebelum melakukan perjalanan mudik,” pungkasnya. (sas)