Jakarta (prapanca.id) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, yang dikenal sebagai The Sanur, terus menunjukkan perkembangan signifikan sebagai destinasi kesehatan unggulan Indonesia. Proyek ini menjadi pusat perhatian karena merupakan alur end-to-end pertama di Indonesia yang mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata dengan standar internasional.
Dilengkapi dengan fasilitas terintegrasi yang memenuhi standar internasional, The Sanur menawarkan berbagai layanan mulai dari akomodasi hotel hingga fasilitas pendukung lainnya. Harapannya, pengembangan The Sanur akan membawa diversifikasi ekonomi bagi sektor pariwisata Indonesia.
KEK Sanur, diinisiasi untuk mengoptimalkan potensi area Grand Inna Bali Beach seluas 41,6 hektar, bertujuan untuk menjadi “World Class Medical & Wellness Centre”. Ini merupakan langkah strategis dalam upaya pemerintah untuk mengubah wilayah Sanur, Bali, menjadi pusat ekonomi yang mampu bersaing di tingkat internasional.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), melalui anak perusahaannya PT Hotel Indonesia Natour (HIN), telah ditunjuk sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Sanur. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi pariwisata kesehatan di Indonesia.
Fasilitas yang ditawarkan oleh The Sanur meliputi hotel bintang 5 seperti Bali Beach Hotel dan The Meru Sanur. Bali Beach Hotel, yang telah menjadi landmark di Bali sejak tahun 1962, kini menghadirkan Bali Beach Convention, sebuah fasilitas konvensi terintegrasi yang mampu menampung hingga 5.000 peserta. Sementara The Meru Sanur menawarkan pengalaman menginap mewah dengan 184 kamar bertipe suite.
Pengembangan The Sanur juga mencakup Sentra UMKM Sanur, sebuah pusat bagi para pengusaha lokal Bali yang telah mencapai 99,041% dalam proses pembangunannya. Sentra ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem UMKM lokal dengan memberikan aksesibilitas yang lebih baik terhadap pasar wisatawan dan masyarakat sekitar.
Sebagai pelengkap, The Sanur dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), powerhouse, tangki air, tempat penyimpanan sampah, dan command center yang dilengkapi dengan teknologi canggih.
“Dengan KEK Sanur, Indonesia memiliki peluang untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata dan kesehatan. Kami yakin The Sanur akan menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Adianta Apriadi, Plt VP Corporate Secretary PT Hotel Indonesia Natour.(mi)