Jakarta (prapanca.id) – Schneider Electric™, pemimpin global dalam transformasi digital di sektor energi dan otomasi, kembali menggelar Innovation Day Jakarta 2024 dengan tema Driving Sustainable Growth through Innovative Building and Industrial Solutions.
Acara ini memamerkan inovasi produk Schneider Electric yang berfokus pada digitalisasi, elektrifikasi, dan otomasi untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan sektor industri dan bangunan.
Sebagai forum bagi pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan, Innovation Day mengundang para ahli, pemimpin industri, dan pembuat kebijakan untuk berdiskusi seputar masa depan industri serta tantangan keberlanjutan.
Menurut Schneider Electric, sektor industri menyumbang sekitar 30% dari emisi CO2 global, sedangkan bangunan menyumbang sekitar 40%. Pengelolaan emisi di kedua sektor ini menjadi prioritas dalam pencapaian target keberlanjutan global.
Survei tahunan Green Impact Gap 2024 dari Schneider Electric, yang melibatkan 4.500 pemimpin bisnis di sembilan negara Asia, termasuk Indonesia, menunjukkan 98% pemimpin bisnis di Indonesia telah menetapkan target keberlanjutan.
Dari jumlah tersebut, 71% menjadikan keberlanjutan sebagai prioritas, dan 38% perusahaan di Indonesia berencana mengalokasikan lebih dari USD 1 juta untuk mendukung keberlanjutan dalam dua tahun ke depan, terutama melalui digitalisasi dan keberlanjutan rantai pasokan.
Meski kesadaran keberlanjutan tinggi, hanya 51% perusahaan yang memiliki rencana aksi konkret untuk dekarbonisasi.
“Kendala terbesar dalam dekarbonisasi adalah keterbatasan data operasional, sehingga sulit bagi pelaku bisnis untuk menyusun langkah strategis keberlanjutan. Melalui Innovation Day, kami ingin mendukung bisnis di Indonesia dengan solusi konsultasi, digitalisasi, dan otomasi,” ungkap Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
Schneider Electric juga memperkenalkan layanan EcoConsult Energy Efficiency, yaitu audit energi yang memberikan data penting untuk optimalisasi energi bagi perusahaan. Tahun ini, Innovation Day diadakan tidak hanya di Jakarta tetapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Medan dan Surabaya.
Schneider Electric pun memperkuat kerja sama dengan beberapa mitra strategis untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk dengan PT Starvo Global Energi dan PT Haleyora Power untuk penyediaan SPKLU.
Selain itu, kerjasama dengan Kawasan Tunas Batam dan INKINDO bertujuan meningkatkan kompetensi kelistrikan serta efisiensi energi.
Inisiatif ini adalah bagian dari program Impact Makers yang mengajak para pemangku kepentingan mempercepat aksi iklim. (anz)