Cianjur (prapanca.id) – Ganjar Pranowo, bersama para ulama khos Cianjur dan ratusan santri, melaksanakan salat istisqa di lapangan Ponpes Al Ittihad Cianjur pada Kamis (5/10/2023). Salat istisqa digelar untuk memohon hujan di tengah musim kemarau berkepanjangan yang sedang melanda saat ini.
Pada hari tersebut, Ganjar Pranowo berkunjung ke Ponpes Al Ittihad dan bertemu dengan sejumlah ulama khos Cianjur. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas isu-isu aktual yang tengah dihadapi, termasuk masalah kekeringan yang mengkhawatirkan.
Ganjar Pranowo mendengar keluhan petani teh di Desa Tegallega Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur yang merasa kesulitan akibat kekeringan. Situasi ini tidak hanya terjadi di daerah tersebut tetapi juga di banyak tempat lainnya akibat kemarau panjang yang sedang berlangsung.
“Situasi yang sangat serius saat ini adalah masalah air. Seolah-olah hampir seluruh daerah mengalami masalah serupa karena kita sedang mengalami musim kemarau yang panjang,” ujar Ganjar Pranowo.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Oktober atau awal November. Oleh karena itu, kekeringan menjadi perhatian utama.
Menanggapi masalah ini, KH Tajul Arifin, salah seorang ulama khos Cianjur, mengusulkan agar diadakan salat istisqa. Dia mengajak Ganjar Pranowo dan ulama khos Cianjur untuk bersama-sama melaksanakan salat istisqa sebagai bentuk doa kepada Allah agar memberikan hujan sebagai rahmat-Nya.
Ganjar Pranowo dan para ulama khos Cianjur sepakat dengan usulan ini. Setelah berdiskusi dan melaksanakan salat zuhur, mereka segera melaksanakan salat istisqa di lapangan Ponpes Al Ittihad.
Dalam salat tersebut, KH Pipin S Aripin menjadi khatib dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berdoa agar Allah memberikan hujan yang melimpah.
Ganjar Pranowo menyambut baik ajakan tersebut sebagai bentuk ikhtiar manusia dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi. Dia mengatakan bahwa hasil akhir dari usaha ini akan diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Menurut saya, ajakan ini adalah langkah yang tepat sebagai bentuk ikhtiar. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para ulama yang mengajak saya untuk salat istisqa. Semoga doa kita semua terkabul,” ucap Ganjar.
Selain melaksanakan salat istisqa secara berjamaah, dalam kesempatan ini, Ganjar Pranowo juga menerima berbagai masukan dari para ulama khos Cianjur. Mereka membahas berbagai isu, termasuk pengembangan keagamaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), energi terbarukan, ekonomi hijau, dan lainnya.
“Saya sangat menghargai masukan yang saya terima, terutama dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Banyak masukan yang telah diberikan, dan kami akan menjadikannya sebagai catatan penting untuk perencanaan ke depan,” tambahnya.