Surabaya (prapanca.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melaksanakan salat Iduladha di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Seusai salat, Adhy Karyono menyerahkan sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo kepada Masjid Raya Islamic Center Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Adhy Karyono menyerahkan sapi kurban kepada Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, diterima oleh HM Arum Sabil. Juga diserahkan sapi kurban dari Ketua DPRD Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Pangkoarmada II.
Sapi kurban Adhy Karyono berjenis Peranakan Ongole, berusia 5 tahun dengan berat 950 kg, dibeli dari peternak di Desa Genilangit, Magetan. Sapi Presiden Jokowi berjenis Peranakan Ongole, berusia 5 tahun, dengan berat 1,01 ton, dibeli dari peternak di Desa Takerharjo, Lamongan.
Adhy Karyono menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban di Jawa Timur meningkat pada Iduladha tahun ini, mencerminkan perbaikan ekonomi dan kesalehan sosial masyarakat. Jumlah hewan kurban mencapai 434.843 ekor, naik 24% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 349.771 ekor.
“Alhamdulillah, tahun ini jumlah hewan kurban meningkat. Ini menunjukkan kondisi ekonomi Jawa Timur yang baik, serta meningkatnya ketakwaan dan kesalehan umat Islam,” kata Adhy Karyono.
Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, diterima 25 ekor sapi dan 47 ekor kambing, sementara di Masjid Raya Islamic Center menerima 64 ekor sapi. Semua hewan kurban telah mendapat sertifikat vaksinasi dan dipastikan sehat.
“Seluruh hewan kurban telah lolos sertifikasi dan vaksinasi, dipastikan bebas penyakit,” ujarnya. Adhy berharap pembagian hewan kurban berjalan lancar dan semua yang berhak menerima daging kurban.
Adhy juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Rumah Potong Hewan (RPH) yang tersedia. Terdapat 131 RPH dan 30.168 tempat pemotongan lainnya di Jawa Timur.
Usai prosesi penyerahan hewan kurban, Adhy Karyono melakukan panen raya buah melon hasil budidaya Masjid Al-Akbar Surabaya. Ia mendorong pemanfaatan lingkungan sekitar tempat ibadah untuk kegiatan bermanfaat, seperti hidroponik.
“Ini bisa menjadi contoh bagi masjid lain untuk memanfaatkan area sekitar sebagai tempat belajar teknologi pertanian,” pungkasnya. (sas)