Surabaya (prapanca.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh insan pers untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pemilu Damai Demokratis 2024. Ajakan tersebut disampaikannya dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati pada 9 Februari 2024.
Menurut Khofifah, pers memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas politik selama masa Pemilu. Ia juga sangat mendukung tema HPN 2024, yaitu “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa.”
“Tema HPN tahun ini mencerminkan semangat kita untuk mendukung proses Pemilu Damai 2024. Tujuan kita adalah agar Indonesia dapat dipimpin oleh pemimpin terbaik, dan setelah Pemilu, semua pihak dapat bersatu untuk membangun Indonesia,” jelasnya di Surabaya.
Khofifah menegaskan bahwa peran insan pers sama pentingnya dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama Pemilu. Jika TNI dan Polri bertugas menjaga keamanan fisik, maka insan pers bertugas menjaga keamanan informasi melalui tulisan dan pemberitaan yang objektif.
“Insan pers memiliki peran besar dalam menciptakan suasana Pemilu yang damai dan harmonis melalui produk jurnalistiknya yang diandalkan sebagai sumber informasi bagi masyarakat,” ujarnya.
“Sebuah informasi memiliki kekuatan untuk memengaruhi pandangan dan tindakan seseorang. Oleh karena itu, penting bagi pers untuk menyajikan berita yang benar dan memikirkan dampaknya sebelum disebarkan, agar tidak menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Khofifah yakin bahwa insan pers akan terus menghasilkan karya jurnalistik berkualitas sesuai dengan kode etik profesi. Hal ini penting untuk melawan penyebaran informasi palsu atau hoaks.
“Saya percaya bahwa insan pers akan selalu mematuhi kode etik jurnalistik, independen, berimbang, dan menghasilkan berita yang akurat dan faktual,” ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang diterima, terutama di media sosial, dan selalu memeriksa keabsahan informasi sebelum menyebarkannya lebih luas.
“Periksa dan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Cari berita dari sumber yang terpercaya. Jika informasi tersebut tidak terbukti benar, jangan disebarkan lebih jauh,” pesannya.
“Marilah kita bersama-sama menjaga kedamaian bangsa, merayakan demokrasi dengan sukacita, dan mewujudkan Pemilu Damai 2024,” tutupnya. (sas)