Surabaya (prapanca.id) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar aksi membersihkan pantai di Tanjung Sedati, Surabaya. Kegiatan sukarela ini melibatkan ratusan pegawai dan aktivis lingkungan sebagai bentuk komitmen PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya hutan mangrove.
Program sukarela yang dikenal dengan nama Green Employee Involvement merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero), yang bertujuan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-12, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Fokus program ini pada tahun ini adalah membersihkan dan mengelola sampah di kawasan sungai, pesisir, dan pantai.
Agus Kuswardoyo, General Manager PLN UID Jawa Timur, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen PLN dalam peduli terhadap lingkungan, dengan membersihkan sampah serta memberikan kesempatan kepada pegawai untuk turut berperan dalam meningkatkan kesadaran akan lingkungan.
“PLN bersama pegawai dan aktivis lingkungan dari Peduli Sungai Surabaya dan Bank Sampah Bintang Mangrove membersihkan kawasan Tanjung Sedati yang merupakan muara sungai tempat berkumpulnya sampah dari Surabaya dan Sidoarjo. Keberadaan sampah dapat merusak habitat mangrove, oleh karena itu kegiatan ini sangat penting untuk keberlangsungan habitat Mangrove,” jelas Agus.
Selain membersihkan sampah, PLN juga telah menanam 20.000 pohon mangrove di lokasi yang sama pada bulan Juni tahun 2023. Sampah plastik yang berhasil terkumpul sekitar 200 kg akan dipilah dan diolah menjadi produk bernilai guna. PLN bekerja sama dengan Bank Sampah Bintang Mangrove di Gunung Anyar Surabaya untuk mengelola sampah plastik menjadi produk ecobrick.
Mega Olivia, Ketua Yayasan Peduli Sungai Surabaya, mengatakan bahwa sungai saat ini menjadi tempat pembuangan sampah besar di berbagai daerah, yang menyebabkan tumpukan sampah di sepanjang bibir Pantai hutan mangrove seperti di Tanjung Sedati. Dia mengapresiasi peran PLN dalam menjaga kelestarian mangrove dan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Surabaya.
Eva Dwi Komalasari, Kepala UPT Kebun Raya Mangrove Surabaya, juga mengapresiasi langkah PLN dalam menjaga kelestarian mangrove. Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam menjaga lingkungan.
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh PLN di 54 lokasi se-Indonesia pada tanggal 3-5 Juni 2024. PLN juga berencana untuk melakukan inovasi dalam pengelolaan sampah dengan memanfaatkan kembali sampah daur ulang guna mengurangi volume sampah. (sas)