Jakarta (prapanca.id) – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengemukakan urgensi dalam membangun rasa kepemilikan atau sense of belonging di kalangan warga desa.
Hal ini diungkapkannya sebagai tanggapan terhadap jawaban calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dalam segmen ketiga debat keempat KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Gibran menekankan pentingnya menumbuhkan sense of belonging di antara masyarakat desa agar mereka tidak bermigrasi ke kota dan meninggalkan desa mereka terbengkalai. “Intinya, di sini adalah bagaimana kita bisa menumbuhkan rasa sense of belonging dari masyarakat desa,” ujar Gibran.
Dalam penjelasannya, Gibran memberikan contoh tentang desa wisata di Mojokerto, Jawa Timur. “Saya pernah ke Mojokerto, di situ ada desa wisata nomor satu se-Indonesia, kemarin dapat penghargaan dari Pak Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Intinya adalah desa wisata ini dibangun dengan crowdfunding, jadi masyarakat desa punya saham di destinasi wisata tadi,” jelasnya.
Menurut Gibran, desa wisata di Mojokerto menjadi contoh bagaimana rasa kepemilikan dapat terbangun di antara masyarakat. “Jadi, ini salah satu contoh yang baik cara bagaimana agar masyarakat desa tidak meninggalkan desa atau mencari pekerjaan di kota. Kita bangun sense of belonging, kita ingin program-program yang sudah dijalankan di Mojokerto ini juga bisa dijalankan di desa-desa yang lain,” tambahnya.
Pentingnya menjaga keberlanjutan program-program semacam ini menjadi fokus bagi Gibran dalam merumuskan solusi untuk mendorong warga desa agar lebih berminat tinggal dan membangun desa mereka. (agu)