Banda Aceh (prapanca.id) – – Minggu (10/12/2023), dua kapal yang membawa pengungsi Rohingya tiba di Provinsi Aceh, menciptakan gelombang kedelapan kedatangan pengungsi tersebut dalam dua bulan terakhir.
Informasi ini diungkapkan setelah dua kapal tersebut mendarat di dua lokasi yang berbeda, yakni di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.
Menurut laporan yang diperoleh, pengungsi Rohingya tersebut didata dan diamankan oleh aparat TNI/Polri setelah mendarat. Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek, menyatakan bahwa di Desa Blang Raya, Kabupaten Pidie, sekitar 200-an pengungsi tiba pada Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
“Mereka mendarat pada dini hari di pantai Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Kelompok tersebut terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak,” kata Miftach.
Selain di Kabupaten Pidie, kapal yang mengangkut ratusan pengungsi Rohingya juga mendarat di Kabupaten Aceh Besar. Kapolsek Krueng Raya, Ipda Rolly Yuiza Away, menyatakan bahwa di Gampong Blang Ulam, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, sekitar 135 orang pengungsi Rohingya tiba.
“Saat ini kita sedang menuju ke lokasi. Kabarnya, mereka mendarat sekitar pukul 08.30 WIB. Informasi yang kita terima menyebutkan jumlahnya sekitar 135 orang,” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai penolakan dari warga setempat terhadap keberadaan ratusan pengungsi Rohingya di pesisir pantai Blang Raya. Pengungsi yang tiba pada malam hari tersebut merupakan gelombang kedelapan yang mendarat di Aceh dalam dua bulan terakhir. (sas)