Jakarta (prapanca.id) – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, mengumumkan perubahan jadwal perayaan puncak Hari Pers Nasional yang semula direncanakan pada 9 Februari 2024 menjadi 20 Februari 2024.
Meski demikian, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tetap akan berlangsung pada 9 Februari 2024, di Gedung PWI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Keputusan untuk mengundurkan perayaan puncak HPN disampaikan oleh Hendry Ch Bangun dalam Rapat Pleno Pengurus Harian PWI Pusat di Kantor PWI, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
“Hal ini dilakukan agar perayaan HPN 2024 dapat berjalan sukses sambil ikut berpartisipasi dalam upaya menciptakan Pemilu Damai. Oleh karena itu, kita memutuskan untuk menunda perayaan puncaknya,” ungkap Hendry Ch Bangun.
Peringatan Hari Pers pada 9 Februari nantinya akan diisi dengan acara tumpengan dan doa yang dihadiri oleh pengurus serta sejumlah undangan di Gedung PWI Pusat lantai empat, Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat.
Awalnya, rangkaian acara HPN 2024 dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada tanggal 7-9 Februari. Namun, dengan mempertimbangkan kepentingan nasional yang lebih besar, jadwalnya kemudian diundur menjadi 17-20 Februari 2024.
Tema HPN 2024 adalah “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa,” yang menunjukkan keterlibatan PWI dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Hendry Ch Bangun menjelaskan bahwa pengunduran perayaan puncak ini didasari oleh evaluasi yang menunjukkan bahwa waktu yang berdekatan dengan Pemilu dapat mengganggu wartawan anggota PWI yang akan meliput pelaksanaan Pemilu di daerah masing-masing.
“Kami menahan diri agar tidak mengadakan pesta HPN pada saat semua pihak fokus pada pelaksanaan Pemilu,” tambah Ketua Umum PWI Pusat.
Perayaan puncak HPN 2024 dijadwalkan akan dihadiri oleh pengurus dan anggota PWI dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk cabang khusus Solo, kota kelahiran PWI. Selain itu, sejumlah wartawan dari negara tetangga, seperti Malaysia, diharapkan turut hadir dalam perayaan tersebut.
Setelah pelaksanaan Pemilu dan hasilnya diketahui, diharapkan bahwa tensi politik akan menurun, sehingga perayaan puncak HPN dapat dilaksanakan dengan kondisi yang lebih kondusif.
“Pengurus PWI Pusat menetapkan tanggal yang tepat, yakni dari tanggal 17-20 Februari. Acara puncaknya jatuh pada 20 Februari 2024. Sekali lagi, alasan pergeseran jadwal perayaan puncak HPN demi kepentingan nasional yang lebih besar,” jelas Hendry Ch Bangun. (sas)