Jakarta (prapanca.id) – Dalam persiapan menyambut perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Kementerian Komunikasi dan Informatika membentuk tim komunikasi publik, untuk mendukung rangkaian mudik Nataru berjalan dengan baik, aman, dan lancar.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong, menjelaskan bahwa tim khusus ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kemenparekraf, BMKG, Korlantas Polri, dan pemerintah daerah. Pengumuman pembentukan tim ini dilakukan dalam Konferensi Pers Persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada Senin (11/12/2023).
Tim lintas kementerian ini memiliki fokus untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat yang berencana berlibur atau merayakan Nataru. Salah satu langkah yang diambil adalah memproduksi konten-konten yang akan didiseminasikan untuk mengajak masyarakat melaksanakan liburan Natal dan Tahun Baru secara tertib dan aman. Menurut Dirjen Usman Kansong, kontennya akan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan situasi dan kondisi lalu lintas selama periode tersebut.
Kampanye Nataru 2023/2034 Transportasi Aman, Liburan Nyaman menjadi fokus utama tim. Dirjen IKP Kementerian Kominfo menekankan pentingnya memproduksi dan menyebarkan konten yang mengajak masyarakat untuk berlalu lintas dengan tertib selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, Kementerian Kominfo juga telah merilis buku elektronik Panduan Natal dan Tahun Baru. Buku ini menyediakan informasi penting bagi pemudik, termasuk ketersediaan moda transportasi, daerah tujuan perjalanan Nataru, dan tautan akses bersama dengan CCTV Jasa Marga.
Dirjen Usman Kansong mengungkapkan bahwa buku ini, dikenal sebagai Mudikpedia Nataru, dapat diakses melalui laman https://s.id.mudikpedia.
Dengan Mudikpedia Nataru, masyarakat dapat mengakses informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan memilih rute perjalanan yang paling efisien selama liburan. Informasi ini diharapkan dapat membantu pemudik di Jawa Timur dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. (sas)