Jakarta (prapanca.id) – PLN (Persero) melalui subholding-nya, PLN Indonesia Power (PLN IP), terlibat aktif dalam upaya pelestarian Gajah Sumatra dengan menyediakan motor dan speed boat patroli untuk mendukung Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra di Padang Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Langkah ini diambil dalam kerangka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai bagian dari komitmen PLN dalam pelestarian hewan yang terancam punah.
Ujang Wisnu Barata, Kepala BKSDA Provinsi Sumatera Selatan, menyambut baik bantuan sarana dan prasarana yang diberikan oleh PLN, yang diharapkan akan membantu upaya pelestarian gajah di Pusat Latihan Gajah Sumatra di Padang Sugihan. Area seluas 400 hektar tersebut akan menjadi pusat konservasi gajah dengan area intensif seluas 80 hektar.
“Dukungan yang konsisten dari PLN IP sejak tahun 2021 untuk pelestarian Gajah Sumatra di Padang Sugihan ini sangat kami hargai,” ujar Ujang.
Bantuan fasilitas seperti kendaraan patroli darat dan air ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan produktivitas dalam upaya pemantauan di kawasan konservasi tersebut.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa dukungan terhadap pelestarian gajah menunjukkan komitmen PLN dalam menjalankan bisnis yang berwawasan lingkungan secara berkelanjutan, selain hanya sebagai pemasok energi. Langkah ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menekankan pentingnya keanekaragaman hayati. Melalui program TJSL, PLN telah menyiapkan berbagai program perlindungan, pelestarian, dan pemulihan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, menambahkan bahwa selama tiga tahun terakhir, PLN Indonesia Power melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan telah konsisten mendukung pelestarian Gajah Sumatra. Kerja sama antara BKSDA Sumsel dan PLN Indonesia Power UBP Keramasan merupakan bagian dari program lima tahun yang telah direncanakan.
“Dukungan PLN terhadap konservasi gajah Sumatra sangat kami apresiasi. Kami mendorong agar kegiatan ini terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Djismun Kasrie, yang mewakili Dewan Pertimbangan Proper.(mi)