Surabaya (prapanca.id) – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKPP) tengah mempercepat proses pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur di Kecamatan Gunung Anyar.
Pembangunan RSUD Surabaya Timur saat ini telah memasuki tahap pembangunan level tiga. Iman meyakinkan bahwa keseluruhan proses pembangunan akan selesai pada September 2024 mendatang. “Kami optimis bisa beroperasi pada bulan September ini,”jelas Iman di kantor DPRKPP, Kamis (18/1).
Prgres pengerjaan RSUD Surabaya Timur hingga saat ini telah mencapai 21 persen. Iman menjelaskan bahwa progres pembangunan 21 persen melibatkan beberapa aspek dasar, termasuk pengecoran pondasi bangunan di level dasar. Setelah penyelesaian pembangunan level dasar, proyek ini akan melanjutkan ke level selanjutnya.
“Kami masih fokus pada substruktur. Target kami adalah menyelesaikan struktur dasar ini bulan ini. Saat ini, pembangunan telah mencapai level tiga,” jelas Iman.
RSUD Surabaya Timur dibangun di lahan seluas 5,5 hektar, namun hanya 1,7 hektar yang digunakan untuk pembangunan gedung RSUD. Iman tidak menutup kemungkinan bahwa sisa lahan tersebut dapat digunakan untuk pengembangan RSUD Surabaya Timur di masa mendatang.
Iman menyampaikan bahwa pembangunan RSUD yang dilaksanakan selama tahun multi 2023-2024 ini memiliki kapasitas untuk menampung 327 tempat tidur. Bangunan ini terdiri dari dua tower dan dilengkapi dengan fasilitas ruang rawat inap, poliklinik, kamar perawatan pasien, dan lain sebagainya.
“Jadi, akan ada dua tower. Masih ada ruang untuk pengembangan karena total lahan 5,5 hektar, dan yang kami bangun hanya 1,7 hektar. Potensi untuk pengembangan rumah sakit di masa depan masih ada,” terangnya.
Iman mengungkapkan bahwa RSUD Surabaya Timur dibangun sesuai dengan standar RS kelas B. Namun, untuk keperluan operasional, RSUD ini akan beroperasi sesuai dengan standar tipe C.
“Perizinan untuk C dan B berbeda. C diberikan oleh pemerintah kota, sedangkan B akan melibatkan provinsi. Agar segera beroperasi, RSUD ini akan dioperasikan dengan standar C terlebih dahulu, namun dengan standar bangunan tipe B,” tambahnya.
Iman memastikan bahwa proses pembangunan RSUD Surabaya Timur dari Oktober 2023 hingga pertengahan Januari 2024 berjalan tanpa kendala. Ia optimis bahwa RSUD ini akan selesai sebelum September 2024, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya akan mulai mengisi gedung dengan peralatan kesehatan (alkes) pada Juli-Agustus 2024.
“Pada bulan Juli-Agustus, lantai 1 dan lantai 2 sudah dapat diisi dengan alat kesehatan. Ini sejalan dengan jadwal pengadaan Dinkes,” pungkas Imam. (mi)