Jakarta (prapanca.id) – Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, mengungkapkan rasa syukur atas hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan peningkatan citra positif DPR di mata publik. Survei Kepemimpinan Nasional Litbang Kompas, yang dilakukan pada periode 27 Mei 2024 hingga 2 Juni 2024, melibatkan 28 peneliti dan 274 tenaga lapangan di 38 provinsi.
“Alhamdulillah, survei itu berdasarkan persepsi masyarakat secara umum. Meski masih ada yang tidak puas dengan kinerja DPR, tetap menjadi kewajiban kita untuk menyampaikan apa saja yang telah dilakukan DPR,” ujar Ledia dalam keterangan resmi, Minggu (23/6/2023).
Ledia menekankan dua aspek penting yang perlu terus diperbaiki, yakni keterbukaan parlemen (open parliament) dan kinerja kehumasan. “Meski ada pihak yang masih tidak suka, yang menjadi kewajiban DPR sebagai institusi adalah lebih membuka informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di DPR, serta meningkatkan partisipasi publik dalam menyelesaikan UU dan persoalan lainnya,” jelas Politisi Fraksi PKS ini.
Dengan memperbaiki dua aspek tersebut, Ledia yakin keterlibatan publik akan meningkat. Partisipasi publik yang tinggi akan membuat mereka memahami bagaimana proses kerja DPR, baik dalam hal Pengawasan, Legislasi, Penganggaran, maupun fungsi Diplomasi.
“Pelibatan masyarakat menjadi bagian penting. Sehingga ketika orang paham proses kerja, ukurannya bukan sekadar suka atau tidak, tapi lebih detail. Jadi ada feedback-nya,” jelas Ledia, yang telah menjadi Anggota DPR sejak 2009.
Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa kenaikan citra positif DPR ini merupakan yang tertinggi di antara tujuh lembaga negara lainnya. Dalam rentang Desember 2023 hingga Juni 2024, citra positif DPR meningkat dari 50 persen menjadi 62,6 persen. Kenaikan sekitar 12 persen ini melebihi capaian TNI, Polri, DPD, MA, hingga Kejaksaan. (sas)