Surabaya (prapanca.id) – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya terus berupaya menjangkau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) yang mengalami keterbatasan atau sedang sakit melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Permakanan. Dimulai Kamis (4/1), petugas Dinsos Surabaya melakukan jemput bola dengan mengantarkan BLT permakanan langsung ke rumah salah satu KPM di wilayah Kecamatan Pabean Cantian Surabaya.
Langkah ini diambil untuk membantu KPM yang tidak dapat datang ke kantor kecamatan karena kondisi sakit. Kepala Dinsos Kota Surabaya, Anna Fajriatin, mengungkapkan bahwa proses ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. “Jika seseorang berhalangan hadir karena sakit atau alasan lain, kita akan mengantarkan BLT permakanan ke rumahnya. Itu sudah menjadi SOP kita,” kata Anna Fajriatin,Jumat (5/1).
Dalam pelaksanaan program BLT permakanan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Bank Jatim. Oleh karena itu, setiap penyaluran BLT permakanan dihadiri oleh petugas Dinsos dan perwakilan Bank Jatim. Hal ini berlaku pula saat jemput bola bagi KPM yang sedang sakit. “Petugas Dinsos bersama Bank Jatim yang datang, karena dukungan dana berasal dari bank . Kita datang bersama-sama ke lokasi,” jelas Anna.
Anna Fajriatin menyampaikan bahwa total penerima BLT permakanan tahun 2024 mencapai 8.310 warga. Targetnya, penyaluran BLT ini dapat selesai, Kamis (11/1), setelah dimulai pada awal bulan Januari. “Insyaallah 8.310, kami usahakan pada Rabu (10/1) sudah selesai, maksimal Kamis (11/1). Sehingga nanti harapan kita 100 persen BLT bisa diterima oleh KPM masing-masing,” tambahnya.
Selain itu, Anna juga berharap agar penyaluran BLT permakanan dapat dimulai setiap awal bulan dan diselesaikan sebelum tanggal 5. “Kemarin masih awal tahun, tanggal 1 Januari libur, baru tanggal 2 (masuk), sehingga proses keuangan belum normal. Sehingga nanti harapan kita di awal bulan, sebelum tanggal 5 sudah bisa cair semuanya,” jelas Anna.(mi)