Surabaya (prapanca.id) – Saat ini Pemkot Surabaya sedang membangun 8 lokasi Wisata Rakyat di wilayah Surabaya Barat sebagai destinasi wisata baru di kota Surabaya. Yakni berada di kawasan Sememi, Bangkingan, Sumur Welut, Made, Jeruk, Kandangan, Nambangan, dan Ampel.
Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, di kantornya, Senin (22/4/2024).
Irvan mengatakan, pembangunan 8 lokasi wisata rakyat ini berdasarkan kebijakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Salah satunya adalah pemanfaatan sejumlah aset Pemkot untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga Kota Surabaya, serta memberikan kontribusi dalam menciptakan lapangan kerja.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Surabaya tengah melakukan sejumlah persiapan. Mulai dari pematangan lahan, pengerukan, pemasangan box culvert untuk aksesibilitas, hingga pemasangan paving untuk area parkir. Pemkot pun menargetkan di akhir bulan Mei 2024, Wisata Rakyat telah selesai dan dapat segera diresmikan oleh Wali Kota Eri.
Selanjutnya Irvan mengatakan, dari 8 lokasi tersebut, masing-masing mempunyai tema berbeda. Ada yang tematik kampung Asia, Rustic (suasana pedesaan dan wahana permainan tradisional), maupun wisata air. “Tentunya akan ditambah fasilitas penunjang, yakni taman, akses parkir, toilet, dan mushola. Wisata Rakyat itu, juga akan dikelola oleh warga setempat dengan didampingi oleh Pemkot Surabaya” sambungnya.
Kita tengok potensi wisata apa saja yang ada di beberapa lokasi tersebut.
Kelurahan Sememi
Berada dalam wilayah Kecamatan Benowo. Terdapat lokawisata berupa Taman Anggrek dan Rumah Jamur, lengkap dengan green house untuk budidaya anggrek. Adapula ruang laboratorium kultur jaringan, lobi etalase Tanaman Anggrek, ruang inkuator dan ruang aklimatisasi.Terdapat pula spot foto instagramable yang dapat dibuat untuk swafoto bersama teman maupun keluarga. Taman Anggrek ini merupakan gagasan Ibu Tri Rismaharini yang dibangun pasca penutupan lokalisasi prostitusi yang pernah ada di wilayah ini.
Kelurahan Bangkingan
Berada di wilayah Kecamatan Lakarsantri. Agrowisata menjadi potensi utama. Yakni budidaya Semangka Inul yang dagingnya tebal dan manis. Semangka hasil panen merupakan semangka organik berwarna merah dan kuning. Warga Bangkingan, khususnya Kelompok Tani Bangkingan Maju Jaya menamai buah semangka hasil panen ini dengan sebutan Semangka Inul. Kenapa? Kenikmatan rasa Semangka Inul ini diyakini jauh lebih manis dibanding buah semangka yang kini banyak dipasaran.
Areal sawah tak hanya ditanami bibit buah semangka. Warga juga menanam bibit tomat. Tak hanya itu, warga juga menyisakan lahan untuk kolam ternak ikan mas dan ikan nila.
Kelurahan Bendungan Sumur Welut
Berada di Kecamatan Lakarsantri. Terdapat Wisata air Sumur Welut yang memanfaatkan waduk seluas sekitar 3.5 ha dan kedalaman 4 meter yang terletak di Jl. Raya Bangkingan sebagai lokasi wisata alam. Selain itu, sebelah utara waduk Sumur Welut terdapat cagar budaya berupa punden dengan sebutan Punden Pesapen. Di kawasan ini juga terdapat hutan kota yang masih asli seluas 1,5 Ha. Hutan kota ini sering dimanfaatkan untuk kegiatan perkemahan dan olahraga yang berbasis alam seperti Running Trail ( lomba lari di hutan).
Kelurahan Made
Berada di wilayah kecamatan Sambikerep. Potensi utama adalah wisata budaya. Di Kelurahan Made terdapat tradisi turun temurun yakni upacara Sedekah Bumi. Menurut informasi Kesra Kelurahan Made, tradisi Sedekah Bumi menjadi salah satu upacara adat yang cukup terkenal di lingkungan Kota Surabaya. Acara Bazaar dan pertunjukan seni Ludruk digelar tiap tahun. Yang menarik, dalam arak-arakan sedekah bumi yang diikuti oleh seluruh warga, mengusung persembahan tumpeng raksasa dan beragam kreatifitas warga.
Kelurahan Jeruk
Berada di wiayah kecamatan Lakarsantri. Terdapat kawasan ruang terbuka hijau yang sangat indah. Pemandangan rumput hijau yang luas. Menariknya, taman disana dibuat berbukit-bukit kecil. Menyerupai bukit di serial TV anak : Teletubbies. Oleh karenanya banyak warga menyebut dengan nama Taman Teletubbies.
Tidak hanya tambak buatan, sebagian ruang lahan depan diperuntukkan juga untuk zona pohon jambu Kristal, belimbing, kelengkeng, mangga dan sawo.
Kelurahan Kandangan
Berada di wilayah Kecamatan Benowo. Terdapat Kolam pancing yang dinamakan Telaga Cinta. Tempat ini dulunya merupakan rawa-rawa dengan banyak pepohonan. Sebagai tempat mancing yang cukup populer di kalangan warga, tempat ini juga dilengkapi Pujasera yang diusahakan oleh penduduk setempat. (sas)