Surabaya (prapanca.id) – Siswa Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya berhasil mengukir prestasi gemilang di Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO). Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Fakultas Sains dan Data Analisis (FSAD) Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, berhasil memunculkan tiga tim peneliti muda SMA SAIM yang meraih total empat medali.
Acara digelar mulai seminar hingga awarding ceremony kepada 927 finalis dari 17 negara.
Kompetisi yang berfokus pada kreativitas dan dampak positif bagi masyarakat ini melibatkan pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi dengan sejumlah kategori, termasuk pengolahan sampah, IoT, makanan, energi, riset ABK, dan kewirausahaan.
Tim pertama SMA SAIM dari kategori Functional Food berhasil menyumbangkan dua medali emas. Farhatin Naufi, Ratu Rayyani, Nafis Anggen, Kalayya Mahdialika, dan Sherin Eka PL menciptakan inovasi bernama Syzy Jam, sebuah produk yang dapat menjaga kesehatan pasien diabetes dengan memanfaatkan buah jamblang/juwet (Syzygium cumini).
Di kategori Entrepreneurship, tim kedua dari SMA SAIM berhasil meraih medali perak. Hilyah Qirana, Kirana Wijayanti, Rizky Kusuma, Irham Adam, Zaydan Afrizal berhasil menciptakan inovasi manajemen kantin sekolah (Lu Cafe- Like us Cafe) yang tidak hanya memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.
Tim ketiga, yang terdiri dari Moh. Zia Maulana, Arya Satya AA, Puan Aulia Raya, Reza Ali M., dan Muhammad Mahottama, meraih medali emas dan medali khusus IYSA Special Award di kategori Internet of Things (IoT) and Its Applications. Mereka menciptakan perangkat bernama Wastehawk, alat pendeteksi dan pemetaan sampah yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan rekaman udara dari drone.
Kepala SMA SAIM, Kun Muchsinan, S.Si, menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi yang diraih oleh para siswa. “SMA SAIM berhasil meraih banyak kejuaraan di tingkat internasional dan nasional. Prestasi ini adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan komitmen sekolah untuk terus mengembangkan potensi siswa,” ujar Kun Muchsinan, Selasa (26/12).
Pengumuman pemenang dalam acara penyerahan penghargaan I2ASPO dilaksanakan dalam awarding ceremony yang berlangsung secara offline pada Jumat (22/12) lalu.(sas)