Jakarta (prapanca.id) – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengadakan acara Halalbihalal dan Silaturahmi bersama Media di Jakarta pada Rabu (24/4/2024), sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan dengan media massa. Acara ini dihadiri oleh Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, dan beberapa pimpinan senior lainnya dari CIMB Niaga.
Noviady Wahyudi menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis media massa yang telah berperan dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui penyajian berita perbankan dan keuangan yang akurat dan seimbang. Dia menekankan pentingnya peran pers sebagai sumber informasi dan edukasi publik.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan masukan konstruktif dari rekan-rekan jurnalis kepada CIMB Niaga. Kerjasama ini membantu kami memahami kebutuhan nasabah dan menghadirkan produk dan layanan yang sesuai. Kami berharap kerjasama antara CIMB Niaga dan media massa terus berkembang,” ujar Noviady.
Fransiska Oei menegaskan bahwa media massa merupakan mitra strategis bagi CIMB Niaga dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan menciptakan dampak positif. Dia mengajak media untuk terlibat dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan keberlanjutan CIMB Niaga.
“Selain meliput berita, kami juga mengajak media untuk berpartisipasi dalam program CSR dan keberlanjutan CIMB Niaga. Salah satu fokus kami adalah membantu mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Fransiska.
CIMB Niaga bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) dalam program ini, yang bertujuan untuk mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga tahun ke depan.
Fransiska juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan media dan nasabah dalam program-program ini. Dia berharap semua inisiatif yang melibatkan berbagai pihak dapat berjalan lancar untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. (agu)