Ponorogo (prapanca.id) – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meresmikan dua layanan baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono pada Senin (4/9/2023). Dua layanan tersebut adalah fasilitas extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) dan instalasi jiwa terpadu (IJT).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyatakan bahwa penambahan fasilitas ini merupakan indikasi kemajuan RSUD dr. Harjono yang telah beradaptasi dengan perkembangan zaman.
RSUD ini berstatus tipe B dan mampu memberikan layanan medis dengan minimal empat spesialis dasar, empat spesialis penunjang medis, delapan spesialis lainnya, dan dua subspesialis dasar.
“Kami berharap RSUD dr. Harjono dapat menyediakan layanan unggulan yang tidak dimiliki oleh rumah sakit lain di wilayah Madiun,” kata Bupati Sugiri Sancoko. Ia juga mengingatkan seluruh karyawan RSUD dr. Harjono untuk memberikan pelayanan yang ramah kepada para pasien, karena pelayanan yang baik dapat mempercepat proses kesembuhan.
Direktur RSUD dr. Harjono, Yunus Mahatma, menjelaskan bahwa layanan ESWL menggunakan teknologi tinggi untuk mengatasi penyakit batu ginjal dengan gelombang kejut. Metode ini memungkinkan penghilangan batu ginjal tanpa perlu tindakan pembedahan. ESWL efektif dalam menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan yang lebih kecil sehingga dapat dikeluarkan bersama urine. “Prosedur ini minim rasa nyeri dan tidak memerlukan rawat inap,” jelasnya.
Selain itu, RSUD dr. Harjono juga meningkatkan penanganan pasien dengan masalah kejiwaan dengan membuka instalasi jiwa terpadu (IJT). Layanan ini menggabungkan rawat inap dan rawat jalan dalam satu ruangan. Terdapat 10 ruang rawat inap yang dilengkapi dengan seorang dokter spesialis kedokteran jiwa dan 15 perawat yang siap bertugas. “Kami juga bekerja sama dengan Pustu Paringan untuk memberikan layanan rehabilitasi kesehatan jiwa,” tambahnya. (din)