Labuan Bajo (prapanca.id) – Shana Fatina, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), mengajak pengelola media sosial (medsos) dan jurnalis untuk aktif mempromosikan destinasi pariwisata di Labuan Bajo, Flores.
Dalam sambutannya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Minggu (10/12/2023), Shana Fatina menyatakan, “Terutama di tahun ini, ketika seluruh negara fokus pada pembenahan sektor pariwisata, media memiliki peran yang sangat penting dalam menyuarakan dan membentuk persepsi publik terhadap Labuan Bajo.”
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Temu Admin dan Media di Labuan Bajo, yang dihadiri oleh sembilan pengelola media sosial dan 20 jurnalis baik secara daring maupun langsung.
Shana Fatina menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperbarui dan meningkatkan kapasitas pengelola media dan jurnalis dalam mengemas berita terkait pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa merumuskan model pemberitaan yang sesuai dengan karakter Labuan Bajo,” ungkapnya.
Menurut Shana Fatina, perhatian tidak hanya difokuskan pada penanganan kejadian tidak menyenangkan seperti kecelakaan kapal wisata di Labuan Bajo, namun juga pada upaya pencegahan yang dilakukan oleh setiap kelompok kepentingan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Direktur Utama BPOLBF menekankan bahwa pengembangan pariwisata di Labuan Bajo bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan sebuah kerja kolektif melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pengelola medsos dan jurnalis.
“Kami berharap agar teman-teman media dapat membantu mengumpulkan lebih banyak umpan balik dan pendapat dari pihak non-pemerintah terkait pembangunan pariwisata,” ujarnya.
Langkah ini diambil dengan tujuan agar pihak non-pemerintah dapat melihat bahwa pembangunan pariwisata bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan hasil kerjasama dari semua pemangku kepentingan yang ada di Labuan Bajo. (sas)